- News
- Banten
Buntut Kerumunan Laga Final Tarkam di Kota Serang, Kapolsek Dicopot

Serang, IDN Times - Pasca peristiwa kerumunan massa dalam laga pertandingan final tarkam di Lapangan Geraha Cibogo, Kelurahan Nyapah, Kecamatan Walantaka, Kota Serang Kapolsek AKP Kasmuri dicopot.
Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Priyanto mengatakan, terkait pencopotan dan pergantian tersebut merupakan kewenangan Polda Banten, termasuk apakah kegiatan kerumunan massa di wilayah Walantaka menjadi alasan pencopotan.
"Bisa kapan saja, bisa kepada siapa saja. Itu mungkin ada pertimbangan, keputusan kewenangannya ada di Polda. Mungkin ada evaluasi," kata Kapolres usai memimpin sertijab Kapolsek Walantaka, Kamis (3/12/2020).
Baca Juga: Wali Kota Serang Kecolongan Soal Kerumunan Massa di Laga Final Tarkam
1. AKP Kasmuri digantikan AKP Sudibyo Hadi

AKP Kasmuri digantikan oleh AKP Sudibyo Hadi yang sebelumnya menjabat Wakapolsek Serang. Sementara Kasmuri dimutasi dalam jabatan baru sebagai Kasubbagdalops Bagops Polres Serang Kota. Serijab dipimpin langsung oleh Kapolres Serang Kota AKBP Yunus.
"Tentunya ini perhatian dari kita, evaluasi bagi kita dan tìdak berharap ini terjadi kembali di wilayah Serang Kota," katanya.
2. Meminta jajarannya tetap terapkan protokol kesehatan

Dia pun mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk mematuhi protokol kesehatan dalam bertugas dan mengajak juga menyosialisasikan hidup disiplin terhadap masyarakat untuk mencegah penularan virus corona tipe baru, SARS-C0V-2 itu.
"Upaya tindakan imbauan, upaya kepada masyarakat jadi semakin disiplin. Izin keramaian tidak kita keluarkan," katanya.
3. Kapolsek baru akan jaga ketertiban dan disiplin masyarakat

Sementara, Kapolsek Walantaka baru AKP Sudibyo mengatakan, dia siap meneruskan tugas sebelumnya yang diemban oleh AKP Kasmuri. Langkah selanjutnya akan melakukan kerja sama dengan Muspika untuk menertibkan disiplin masyarakat dalam rangka menghadapi virus corona.
"Permasalahan (pergantian) kapolsek kurang begitu jelas, mungkin karena adanya pertandingan sepak bola yang mengakibatkan kerumunan massa," katanya.
Baca Juga: Wali Kota Serang Kecolongan Soal Kerumunan Massa di Laga Final Tarkam
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Jenazah Kopilot Nam Air Fadly Satrianto Diserahkan ke Keluarga
- Data Pribadi Pasien COVID-19 di Pandeglang Tersebar ke Publik
- Jokowi Minta Mensos Risma Tinjau Lokasi Gempa di Majene dan Mamuju
- 12.818 Kasus Baru, Ini Data Lengkap COVID-19 per 15 Januari
- Seorang Ibu di Kota Tangerang Meninggal Saat Antre Bansos Rp300 Ribu
- DPRD Kota Tangerang Pastikan Tak Ada Pembangunan RSUD Baru Tahun Ini
- Area Pencarian Sriwijaya Air SJY 182 Diperluas
- Gempa Bumi Majene, 3 Orang Tewas
- Soal Ricuh Vaksinasi Perdana di Banten, Begini Klarifikasi Gubernur
- Positivity Rate Per Hari 10-15 Kasus di Kota Serang