Bupati Irna Usul Wisata Ditutup Saat Libur Lebaran!

Tempat wisata dibuka setelah kondisi aman dan terkendali

Pandeglang, IDN Times - Bupati Pandeglang Irna Narulita mengusulkan, tempat wisata ditutup sementara selama pelaksanaan libur Lebaran 2021. Hal itu untuk mengantisipasi  lonjakan kasus COVID-19.

Menurut Irna, kebijakan untuk membuka tempat wisata  tidak singkron dengan aturan larangan mudik--yang sama-sama berpotensi rawan penyebaran virus corona.

"Jadi ambigu. Bingung, tadi sudah menyampaikan juga dengan Forkopimda Provinsi, kalau ingin selesai semua pariwisata semua di tutup," kata Irna kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).

Baca Juga: Wahidin: Kalau Mudik Dilarang, Harusnya Wisata Juga

1. Pandeglang jadi target destinasi wisatawan lokal dan luar daerah

Bupati Irna Usul Wisata Ditutup Saat Libur Lebaran!pulau peuncang ujung kulon (ujungkulon.org)

Kabupaten Pandeglang, kata dia, merupakan salah satu daerah di Provisi Banten yang memiliki keindahan alam dan sejumlah destinasi wisata yang menarik. Pandeglang memiliki wisata pantai, pulau, kolam remang, hingga air terjun.

Salah satu kelebihan Pandeglang, lokasi wisata itu tidak jauh dari ibu kota Jakarta. Hal ini juga berarti, Pandeglang akan menjadi target tujuan wisatawan lokal atau pun dari luar daerah Pandèglang untuk mengisi libur Lebaran 2021.

Baca Juga: Gubernur Banten Izinkan Santri Mudik Lebaran

2. Wisata bisa dibuka setelah situasi aman dan terkendali

Bupati Irna Usul Wisata Ditutup Saat Libur Lebaran!Sejumlah wisatawan memanfaatkan waktu usai berlebaran dengan rekreasi di Pantai Sambolo Anyer, Serang (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Istri Mantan Bupati Pandeglang dua periode Dimyati Natakusumah itu ingin tempat wisata dibuka setelah kondisi penyebaran betul-betul aman dan dapat dikendalikan. Minimal, imbuhnya, setelah vaksinasi rampung dan imun warga benar-benar terbentuk. 

"Tapi kan pasti UMKM teriak lagi. Nanti kita cari strateginya dimana UMKM bisa tetap hidup, dimana ditempatkan, Satpol PP juga akan mengatur itu agar keduanya tetap hidup," katanya.

3. Agenda pembangunan terhambat gara-gara COVID-19

Bupati Irna Usul Wisata Ditutup Saat Libur Lebaran!Seorang staf memakai masker dalam perjalanan menggunakan kereta metro saat uji coba sebelum kembali beroperasi, ditengah penyebaran wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kolkata, India, Rabu (9/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Rupak De Chowdhuri)

Irna mengungkap sangat ingin agar pandemik COVID-19 segera bisa berakhir. Dengan demikian, anggaran tidak terus-terusan tersedot untuk penanganan COVID-19. 

Jika pandemik selesai, anggaran bisa digunakan untuk melanjutkan agenda pembangunan. "(Tahun) kemarin hampir Rp300 miliar kita keganggu untuk penanganan COVID-19. Seharusnya, kita bisa bangun puskesmas baru," katanya.

Namun ia menegaskan, kendati usulannya tersebut tidak bisa direalisasikan, Pemkab Pandeglang hanya akan mengizinkan wisatawan lokal Pandeglang yang menikmati wisata di wilayahnya.

"Untuk (wisatawan) masuk dari luar udah gak boleh, hanya untuk masyarakat lokal," katanya.

 

Baca Juga: Dilantik, Bupati Irna: Masih Ada 200 Km Jalan Rusak di Pandeglang  

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya