Butuh 9 Juta Dosis Vaksin, Banten Baru Terima 1,6 Juta Nih

Stok vaksin di gudang Dinkes Banten pun kosong

Serang, IDN Times - Provinsi Banten baru menerima sebanyak 1,6 juta dosis vaksin virus COVID-19 dari pemerintah pusat. Padahal, Banten membutuhkan 9,2 juta dosis berdasarkan jumlah sasaran vaksinasi di Banten.

"Jadi sekarang sasaran vaksinasi kita ditambah dari awalnya 1,6 juta sekarang jadi 9,2 juta jiwa," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga: Lonjakan Kasus COVID-19, Banten Defisit 1.000 Ton Oksigen 

1. Capaian vaksinasi baru 13,9 persen

Butuh 9 Juta Dosis Vaksin, Banten Baru Terima 1,6 Juta NihPetugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Dia menyampaikan, hingga saat ini capaian vaksinasi di wilayahnya baru menyentuh 13,9 persen dari target 9,2 juta dosis. Angka ini dinilai masih rendah karena pemerintah pusat masih memberikan vaksin dalam jumlah yang sedikit.

"Pastinya persentasenya turun. Jadi persentasinya 13,9 persen. Kalau 1,6 juta vaksin kita sudah mau 100 persen," katanya.

2. Stok vaksinasi di gudang milik Dinkes Provinsi Banten sudah kosong juga nih

Butuh 9 Juta Dosis Vaksin, Banten Baru Terima 1,6 Juta NihSatu juta vaksin Sinopharm tiba di Tanah Air yang merupakan kedatangan vaksin tahap ke-16, Jumat (11/6/2021) siang. (Dok. Kominfo)

Disampaikan Ati, setiap dosis vaksin yang diterima dari pemerintah pusat langsung disalurkan ke 8 pemerintah kabupaten dan kota di Banten. Untuk mempercepat vaksinasi berbagai cara dilakukan melakukan vaksinasi massal seperti menggandeng instansi lain seperti TNI-Polri hingga kejaksaan dengan sasaran usia 12-17 tahun.

"Nanti akan datang lagi, sekarang sudah gak ada. Bukan gak ada, digudang kosong sudah didistribusikan harus dihabiskan dalam kurun wakatu satu minggu ke depan karena percepatan," katanya.

3. Vaksinasi door to door untuk usia rentan

Butuh 9 Juta Dosis Vaksin, Banten Baru Terima 1,6 Juta Nihilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Sedangkan untuk masyarakat rentan, pihaknya akan melakukan strategi door to door sebab langkah ini dinilai sangat efektif dilakukan untuk akselerasi vaksinasi seperti yang dilakukan di Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan BIN.

"Sejak kemarin pun sudah mulai dilakukan di Cilegon dan Serang. BIN yang menggaet vaksin door to door, tetapi yang mengerjakan tetap nakes," katanya.

Baca Juga: Darurat Oksigen di Sejumlah Zona Merah COVID-19

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya