Dindikbud: Tak Ada Penularan Kasus COVID-19 Selama PTM di Banten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten mengungkap, tidak menemukan penularan COVID-19 selama melaksanakan percobaan sekolah pembelajaran tatap muka (PTM).
"Kita melakukan evaluasi setiap Jumat, dan itu belum ada laporan yang kami terima. Masih aman-aman saja," kata Kadindikbud Banten Tabrani saat dikonfirmasi, Jumat (17/9/2021).
Baca Juga: Beroperasi, Bioskop di Tangerang Wajib Pakai Sinar UV-C
1. Kuota siswa yang boleh ikut PTM akan ditambah
Dengan fakta itu, saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan untuk penambahan kuota PTM 10 persen. Sebelumnya, jumlah siswa yang boleh ikut PTM adalah 50 persen dari kapasitas kelas.
"Dan akan terus memantau pelaksanaan sampai bisa menjalani 100 persen PTM, agar sekolah berjalan seperti biasa dan normal kembali," katanya.
2. Vaksinasi siswa sudah capai 57 persen
Dia menyampaikan, untuk pelaksanaan vaksinasi siswa hingga saat ini presentasinya sudah mencapai 57 persen. Targetnya pada akhir September mendatang mencapai 75 persen.
"Tapi untuk vaksinasi untuk tenaga pengajar di Provinsi Banten sudah hampir semua tinggal yang memiliki komorbid saja," katanya.
Baca Juga: Pemkab Tangerang Segera Izinkan SD Laksanakan PTM
3. Guru yang mengajar masuk 25 persen
Sesuai dengan Imendagri Intruksi Menteri Dalam Negeri, kata Tabrani, guru atau tenaga pendidik itu bahwa daerah PPKM yang level 2 dan 3 dapat melaksanakan PTM terbatas.
"Guru tentu mengikuti jadwal saat dia mengajar. Jadi bukan mengikuti WFH 25 persen yang intruksi karena ini kaitannya dengan siswa juga, bukan hanya guru atau tenaga pendidik," ujarnya.