Gubernur Ingin Tatap Muka 100 Persen, Dindikbud masih Tunggu Arahan

Diklaim belum ada klaster sekolah selama PTM

Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim berencana akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di daerah yang berstatus PPKM Level 1 untuk jenjang SMA/SMK di Provinsi Banten.

Untuk diketahui, ada dua daerah di Banten yang telah berstatus Level 1 yakni Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.

"Kita sudah bahas dengan Dindik (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan -red), saya sarankan 100 persen," kata Wahidin Halim, Kamis (11/11/2021).

1. Wahidin klaim belum ditemukan klaster sekolah

Gubernur Ingin Tatap Muka 100 Persen, Dindikbud masih Tunggu ArahanGubernur Banten, Wahidin Halim, saat meninjau pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Kota Serang dan SMKN 1 Kota Serang, Senin (6/9/2021). (Dok. Humas Pemprov Banten)

Mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu mengklaim sejak kegiatan belajar mengajar di sekolah secara terbatas digelar, hingga saat ini belum ditemukan kasus COVID-19 atau klaster sekolah di Tanah Jawara.

"Dari (PTM) yang 50 persen kemarin berjalan normal gak ada masalah gak apa-apa (tidak temuan kasus)," tuturnya.

2. Sementara masih 50 persen menunggu aturan baru

Gubernur Ingin Tatap Muka 100 Persen, Dindikbud masih Tunggu ArahanGubernur Banten, Wahidin Halim, saat meninjau pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Kota Serang dan SMKN 1 Kota Serang, Senin (6/9/2021). (Dok. Humas Pemprov Banten)

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Banten Tabrani mengatakan, sampai ini kuota PTM di Banten masih 50 persen karena masih menunggu aturan baru.

"Kebijakan baru setelah kita lakukan evaluasi tahapan PTM yang sedang berjalan," katanya.

3. Berharap awal tahun sudah bisa PTM 100 persen

Gubernur Ingin Tatap Muka 100 Persen, Dindikbud masih Tunggu ArahanIlustrasi uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Kendati demikian Tabrani berharap, pada awal tahun 2022 kuota 100 PTM di Banten sudah bisa diterapkan. Namun tetap dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat karena pandemik belum berakhir.

"2022 mudah mudah tapi belum janji nunggu rekomendasi Satgas COVID," katanya.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya