Gubernur Wahidin Sebut BOR Seluruh RS COVID-19 di Banten Kosong  

Dia mengklaim kini lebih siap tangani pandemik

Serang, IDN Times - Gubernur Wahidin Halim menyebut tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang merawat pasien COVID-19 di tanah Jawara kosong. Hal ini terjadi hampir di seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 di Banten.

"Rumah sakit angka kesembuhan 98 persen, BOR hampir semua kosong. Jangan diharapkan ngisi lagi," tutur Wahidin kepada wartawan, Kamis (11/11/2021).

Baca Juga: Rumah Sakit Rujukan RSUD Banten Catat Nol Pasien COVID-19

1. WH mengklaim sudah lebih siap tangani pandemik dibandingkan saat awal-awal

Gubernur Wahidin Sebut BOR Seluruh RS COVID-19 di Banten Kosong  ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Dia mengklaim, penurunan angka kasus yang lebih cepat di Banten karena sistem penanganan pandemik sudah dibangun lebih awal dengan menyediakan tempat karantina dan rumah sakit rujukan khusus pasien COVID-19.

"Kita membangun sistem dari awal yang pertama menyatakan segala upaya penanganan. Kan saya yang pakai masker pertama itu saya," katanya.

2. Pemprov Banten juga mengantisipasi lonjakan kasus pada akhir tahun

Gubernur Wahidin Sebut BOR Seluruh RS COVID-19 di Banten Kosong  ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 pada libur akhir tahun, Pemerintah Provinsi Banten mengimbau kepada seluruh pengelola tempat wisata di Banten untuk memperketat protokol kesehatan dan menjadikan vaksinasi sebagai syarat bagi pengunjung.

"Kita minta hotel ada syarat vaksinasi.  Jangan sampai masyarakat ke pantai melupakan prokes. Mudah-mudahan gak ada lonjakanlah," katanya.

3. Kasus aktif di Banten tinggal 279 kasus

Gubernur Wahidin Sebut BOR Seluruh RS COVID-19 di Banten Kosong  ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi Banten, kasus aktif COVID-19 di Banten tinggal 279 kasus. Sementara sebanyak 129.484 sembuh dan 2.685 meninggal.

Baca Juga: Kepala Daerah Banten Harus Larang Penamaan Tempat Pakai Bahasa Asing  

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya