Mengenal Irna Narulita, Calon Petahana di Pilkada Pandeglang 

Hampir sapu bersih dukungan parpol

Pandeglang, IDN Times - Nama Irna Narulita mungkin sudah tidak asing lagi di telinga warga Banten, terutama di Kabupaten Pandeglang. Selain menjabat sebagai Bupati Pandeglang, Irna merupakan istri dari mantan Bupati Pandeglang dua periode, Dimyati Natakusumah.

Dimyati Natakusuma, sempat terlibat kasus suap pencairan pinjaman daerah Pemkab Pandeglang ke Bank Jabar Banten sebesar Rp200 miliar. Sang suami harus diproses Kejaksaan Tinggi Banten terkait dugaan korupsi penggunaan dana tersebut. 

Baca Juga: Eki Dinilai Bakal Jadi Lawan Kuat Adik Atut di Pilkada Serang 

1. Irna lahir pada tahun 1970

Mengenal Irna Narulita, Calon Petahana di Pilkada Pandeglang Dok. Instagram/IrnaDimyati

Irna lahir pada tanggal 23 Juli 1970 di Jakarta. Sempat mengenyam pendidikan S1, Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Supra Jakarta dan S2 di Manajemen di Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta.

Pernikahannya dengan Dimyati dikaruniai tiga orang anak, yakni Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah, Rizki Aulia Rahman Natakusumah dan Risya Azzahra Rahimah Natakusumah. Meski tergolong masih muda, ketiga anaknya sempat bertarung di Pemilu 2019 sebagai calon DPR RI.  Namun hanya Rizki yang lolos ke Senayan dari partai Demokrat.

Semasa sang suami menjabat sebagai Bupati Pandeglang, Irna pernah memimpin sejumlah organisasi, diantaranya:

1. Ketua TP-PKK Kabupaten Pandeglang 2001-2009

2. Perlindungan GOW Kabupaten Pandeglang 2001-2009

3. Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pandeglang 2001-2009

4. Ketua Harian KPAD

5. Ketua Yayasan Kanker Kabupaten Pandeglang

6. Pembina Panti Jompo Nini-Aki Berkah

7. Pembina Fatayat NU

8. Pembina Al-Hidayah

9. Ketua Umum PMI Kabupaten Pandeglang.

2. Perjalanan karier politik Irna

Mengenal Irna Narulita, Calon Petahana di Pilkada Pandeglang Instagram/Irnadimyati

Meski istri dari tokoh penguasa Kabupaten Pandeglang, langkah Irna masuk ke jalur politik tidak begitu mulus. Pertama masuk dunia politik Irna langsung maju sebagai calon wakil Gubernur Banten mendampingi Wali Kota Tangerang dua periode Wahidin Halim didukung partai Demokrat pada Pilgub 2012 lalu.

Namun, Irna gagal menjadi orang nomor dua di Banten lantara kalah oleh pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno.

Setelah gagal di Pilgub 2012, Irna maju kembali sebagai calon legislatif daerah pemilihan Kabupaten Pandeglang dan Lebak. Dia lolos ke Senayan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2014-2016.

3. Menjabat Bupati Pandeglang

Mengenal Irna Narulita, Calon Petahana di Pilkada Pandeglang Dok. Instagram/IrnaDimyati

Pada 2016, Irna kembali maju sebagai calon kepala daerah, namun di Pilkada Kabupaten Pandeglang. Dia didampingi oleh menantu Atut Tanto W Arban didukung oleh sembilan partai yakni PPP, PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Hanura, PKS, PAN, PBB dan PKPI.

Pasangan Irna dan Tanto yang didukung oleh koalisi gemuk keluar sebagai pemenang dengan memperoleh 367.547 suara, mengalahkan Siti Romlah-Yan Riyadi dan Aap Aptadi-Dodo Juanda dari jalur independen.

4. Maju sebagai petahan di Pilkada 2020

Mengenal Irna Narulita, Calon Petahana di Pilkada Pandeglang Dok.Instagram/IrnaDimyati

Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020, Irna akan kembali maju di Pandeglang sebagai petahana bersama wakilnya, politisi Golkar Tanto W Arban. Tanto merupakan menantu penguasa Banten, Ratu Atut Chosiyah.

Saat ini Irna dan Tanto sudah mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai besar seperti PDIP, Golkar, PKS, Demokrat dan PAN. Parpol pengusung Irna-Tanto cukup berpengaruh dan mendapatkan banyak kursi di DPRD Pandeglang.

Baca Juga: 4 Daerah di Banten yang Siap Gelar Pilkada Serentak 2020

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya