Pemudik Terjebak Macet Berjam-jam ke Merak, Wakapolri: Sabar

Jumlah kendaraan menuju Merak meningkat signifikan

Cilegon, IDN Times - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengakui ada peningkatan volume pemudik sehingga menyebabkan antrean panjang menuju Pelabuhan Merak. Gatot pun meminta pemudik untuk bersabar.

Kini kemacetan lalu lintas arah Pelabuhan Merak kian melebar. Tidak hanya di dalam tol, kemacetan meluas hingga jalur arteri. "Dengan menunggu waktu yang agak panjang ini agar (pemudik) bersabar, karena memang terjadi peningkatan volume kendaraan dan beberapa faktor lainnya," kata dia saat mengunjungi Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Jumat (29/4/2022).

Dengan bersabar, Gatot berharap, pemudik bisa sampai di kampung halaman dengan aman dan selamat. 

Baca Juga: Catat, Ada 100 Toilet Portabel di Sepanjang Tol Tangerang-Merak

1. Jumlah kendaraan menuju Merak meningkat signifikan

Pemudik Terjebak Macet Berjam-jam ke Merak, Wakapolri: SabarIDN Times/Khaerul Anwar

Gatot menyampaikan, dalam saat hari normal, kendaraan yang melintas menuju Pelabuhan Merak melalui To Tangerang-Merak sekitar rerata 6.000 - 7.000 unit. Sementara volume kendaraan di jalur ini pada Kamis kemarin, mencapai 31.000 - 32.000 unit.

"Berarti ada peningkatan sejumlah kendaraan yang mudik dari Jawa ke Sumatra. Cukup signifikan meningkatnya. Nah ini yang menjadi panjangnya antrean yang masuk ke kapal roro ini," kata Gatot.

2. Penyebab antrean panjang di Pelabuhan Merak

Pemudik Terjebak Macet Berjam-jam ke Merak, Wakapolri: SabarIDN Times/Khaerul Anwar

Berdasarkan evaluasi, menurut Gatot,  antrean disebabkan volume kendaraan yang cukup tinggi. Tentunya ada faktor-faktor lain, seperti cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini di Pelabuhan Merak.

"Kalau semisal adanya hujan, ada angin, ditambah lagi ada ombak, itu, kapal-kapal menuju Bakauheuni agak lambat sehingga ini menambah lamanya masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Jawa ke Sumatra," katanya.

3. Dia meminta pemudik bersabar

Pemudik Terjebak Macet Berjam-jam ke Merak, Wakapolri: SabarIDN Times/Khaerul Anwar

Untuk mengurai antrean panjang menuju Pelabuhan Merak, pihaknya bersama stakeholder lainnya telah melakukan sejumlah upaya. Salah satunya memaksimalkan kapal yang beroperasi.

Kapal yang dipakai dalam arus mudik kali ini ditambah dari 34 menjadi 40 kapal per hari. Bahkan hari ini, kata Gatot, ada 42 kapal yang bisa beroperasi. Selain itu, ASDP juga sudah menyiapkan 1 kapal cadangan utk tambahan apabila diperlukan.

"Mereka di Bakauheuni tidak lagi memuat (penumpang), tapi mereka langsung kembali untuk percepatan dalam rangka kita melayani saudara-saudara kita yang akan mudik ke arah Sumatra," ujarnya.

Baca Juga: Arus Lalu Lintas Menuju Pelabuhan Merak Macet Parah

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya