Realisasi Vaksinasi, Gubernur: Bukan Lambat, Memang Jatahnya Segitu

Penyaluran vaksin di Banten tergolong yang rendah

Serang, IDN Times - Realisasi vaksinasi di Banten tercatat 76 persen, terendah di Pulau Jawa. Gubernur Banten Wahidin Halim angkat bicara mengenai hal ini. 

"Bukan lambat ....memang jatahnya segituuu," kata Wahidin saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (2/8/2021).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI per 31 Juli 2021, pemerintah pusat sudah mengirim 3.305.880 dosis vaksin ke Banten. Dari jumlah itu, Pemprov Banten tercatat sudah menggunakan 2.521.089 dosis vaksin COVID-19. 

Setelah Banten, provinsi kedua paling rendah realisasi vaksinasi adalah Jawa Barat (82 persen), dan DKI Jakarta (83 persen). 

Sementara itu, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah masing-masing mencatat sudah menyalurkan 87 persen vaksin yang sudah dikirim pemerintah pusat. 

Baca Juga: Kadinkes Minta Warga Banten Tak Pilih-pilih Jenis Vaksin

1. Wahidin klaim, Pemprov Banten baru dapat jatah 1,6 juta

Realisasi Vaksinasi, Gubernur: Bukan Lambat, Memang Jatahnya SegituPetugas medis mengecek kesehatan warga sebelum disuntik vaksin COVID-19 saat vaksinasi massal di Stadion Sanaman Mantikei, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu, 26 Juni 2021 (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu mengklaim, sejauh ini pihaknya sudah maksimal melakukan vaksinasi di wilayahnya sehingga sudah mampu menjangkau lebih dari 1,6 juta sesuai jatah vaksin yang diberikan pemerintah pusat.

"Vaksin cuma segitu 1, 6 juta. Sudah habis divaksinasi. Belum dikirim atau distribusi dari pusat," katanya.

Baca Juga: Butuh 9 Juta Dosis Vaksin, Banten Baru Terima 1,6 Juta Nih

2. Prioritas vaksinasi pemerintah, salah satunya adalah DKI Jakarta

Realisasi Vaksinasi, Gubernur: Bukan Lambat, Memang Jatahnya SegituWarga antre untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 saat Vaksinasi Massal COVID-19 dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara di Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu, 26 JWarga antre untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 saat Vaksinasi Massal COVID-19 dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara di Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu, 26 Juni 2021 (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Sementara, baru DKI Jakarta yang sudah menjangkau di atas 80 persen, menurut Wahidin hal tersebut dinilai wajar karena sejauh ini Ibu Kota Negara itu lebih diutamakan.

"Semua daerah sama (rendah)....yang prioritas DKI (Jakarta)," kata dia. 

3. DKI Jakarta tinggi karena jadi prioritas

Realisasi Vaksinasi, Gubernur: Bukan Lambat, Memang Jatahnya SegituPetugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Sementara, baru DKI Jakarta yang sudah menjangkau 90 persen dari target yang telah ditentukan itu pun baru pemberian dosis pertama. Atas capain DKI Jakarta, menurut Wahidin hal tersebut dinilai wajar karena sejauh ini Ibukota Negara lebih diutamakan.

"Semua daerah sama (rendah)....yang prioritas DKI (Jakarta)," katanya.

2. Pemprov Banten targetkan 9,2 juta warga terima vaksinasi

Realisasi Vaksinasi, Gubernur: Bukan Lambat, Memang Jatahnya SegituKadinkes Banten, Ati Pamudji (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menjelaskan, Pemprov Banten menetapkan bahwa target sasaran vaksinasi di wilayahnya mencapai 9,2 juta orang. 

Hingga saat ini, kata dia, capaian vaksinasi di wilayahnya baru menyentuh 13,9 persen dari target 9,2 juta dosis. Angka ini dinilai masih rendah karena pemerintah pusat masih memberikan vaksin dalam jumlah yang sedikit.

"Pastinya persentasenya turun. Jadi persentasinya 13,9 persen. Kalau 1,6 juta vaksin kita sudah mau 100 persen," katanya.

Baca Juga: Anak di Banten Sudah Bisa Vaksinasi COVID-19, Apa Syaratnya?

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya