Korban Kebakaran Asrama Polsek Serpong Dievakuasi ke Aula Kecamatan

- Posko tempat penampungan sementara bagi korban kebakaran didirikan di Aula Kecamatan Serpong.
- Fasilitas makanan dan tempat tidur disediakan oleh Forkopimda Tangsel untuk warga terdampak.
- Polres Tangsel masih mendata jumlah jiwa yang terdampak, memberikan dispensasi kepada anggota yang terkena dampak kebakaran.
Tangerang, IDN Times - Warga yang rumahnya terbakar dalam peristiwa kebakaran di Asrama Polsek Serpong dievakuasi ke Aula Kecamatan Serpong. Dalam kebakaran itu, sebanyak 20 rumah habis dilalap si jago merah pada Rabu (3/9/2025).
"Saat ini kami sudah memutuskan mendirikan posko tempat penampungan sementara bagi para korban yang terdampak di Aula Kantor Kecamatan Serpong," kata Kapolresta Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang.
1. Posko tersebut akan dilengkapi fasilitas makanan dan tempat tidur

Victor mengungkapkan, posko tersebut akan dilengkapi fasilitas makanan dan tempat tidur untuk para warga yang terdampak. Fasilitas tersebut merupakan bantuan dari Forkopimda di Tangsel.
"Saya sudah menghubungi Pak Wali Kota, Wakil Wali Kota dan alhamdulillah Forkopimda Tangsel sangat cepat membantu proses pemadaman api dan tentunya membantu memitigasi keluarga kami yang terdampak," ungkapnya.
2. Polres Tangsel masih mendata berapa jiwa yang terdampak
Polres pun, kata Victor masih mendata berapa jiwa yang terdampak dalam kebakaran tersebut. Namun, dipastikan 20 rumah ludes terbakar.
"Kami lagi mendata, yang pasti ada 20 KK anggota kami lagi bekerja mendata alhamdulillah tidak ada korban jiwa semua selamat tidak ada sesuatu hal apapun menonjol," ungkapnya.
3. Dispensasi juga akan diberikan kepada anggota yang terdampak
Selain itu, ia pun akan memberikan dispensasi kepada anggota di jajaran Polres Tangsel yang terdampak kebakaran tersebut. Dispensasi tersebut berlaku hingga situasi kembali normal.
"Kami memberikan izin khusus anggota yang keluarganya terdampak, saat ini juga kami bahu-membahu, kami akan cepat membantu anggota kami supaya cepat hidupnya lagi pola kerjanya lagi berangsur normal," kata dia.