Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim Satgas Bidang Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi Sumber Radiasi melakukan dekontaminasi terhadap material yang tercemar radiasi Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto
Tim Satgas Bidang Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi Sumber Radiasi melakukan dekontaminasi terhadap material yang tercemar radiasi Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto

Intinya sih...

  • KLH mencari sumber kontaminasi di rumah warga Cikande

  • Pencurian material radioaktif masih dalam penyelidikan

  • KLH menargetkan dekontaminasi wilayah F2 segera rampung

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times - Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Rasio Ridho Sani menyebut, ada temuan kontaminasi Cesium-137 (Cs-137) kembali di sebuah rumah warga di kawasan Cikande, Kabupaten Serang. Petugas pun masih mendalami temuan tersebut.

Rumah itu, menurut Rasio, berada di Desa Barengkok, Cikande, Kabupaten Serang. “Jadi semua lokasi yang terdekontaminasi oleh Cesium-137 itu, baik yang berada di luar pabrik maupun di dalam pabrik, kan sudah selesai kami lakukan dekontaminasi dan sudah dinyatakan aman. Kecuali, ada satu rumah di Desa Barengkok, yang kami sebut lokasi F2,” kata dia, seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (11/12/2025).

Ia juga mengonfirmasi bahwa pada lokasi lain, termasuk area F dan F2, dekontaminasi telah tuntas. Pengukuran terbaru menunjukkan paparan radiasi telah turun drastis. “Temuan di awal itu kan 2.000 mikrosievert. Tadi pengukuran kami di lokasi tersebut sekitar 0,03 sampai 0,04 mikrosievert. Jadi sangat-sangat aman,” ujarnya.

1. KLH mencari tahu, sumber kontaminasi di rumah warga tersebut

Anggota Tim Satgas Bidang Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi Sumber Radiasi melakukan dekontaminasi terhadap material yang tercemar radiasi Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten ( ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)

Rasio menjelaskan, petugas KLH telah menyelesaikan mitigasi dan dekontaminasi di 22 industri atau pabrik serta 12 titik lokasi terdampak. Sementara, rumah yang terkontaminasi kembali itu, dikenal juga dengan nama “rumah biru."

“Kami sedang mendalami itu, ya. Jadi kami bekerja sangat intensif untuk memastikan sumber radiasi yang ada di rumah itu,” tambahnya.

Rasio memastikan masyarakat yang sebelumnya mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. “Sebenarnya masyarakat yang tadinya sudah di lokasi, sudah kembali lagi ke rumah mereka,” katanya.

2. Ada pencurian material radioaktif, begini kata KLH

Dekontaminasi radiasi di Industri Cikande (Dok. KLH)

Terkait penanganan material terkontaminasi, Rasio menegaskan seluruh limbah, baik scrap maupun tanah, telah ditempatkan di fasilitas sementara milik PT PMT. Saat ini, menurut dia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang mengkaji lokasi untuk menempatkan interim storage permanen. Jumlah akhir limbah masih menunggu pengecekan ulang sekitar lebih dari 1.100 ton.

Saat ini, KLH juga masih menunggu langkah hukum kepolisian soal dugaan pencurian 200 kilogram (kg) material radioaktif. Rasio mengaku tidak bisa mengomentari sebelum ada hasil penyelidikan resmi.

Saat ditanya terkait pengawasan gudang PT PMT yang menjadi lokasi penyimpanan sementara, Rasio menegaskan bahwa area tersebut sedang dalam penyidikan kepolisian. “PT PMT ini kan sedang dilakukan proses penyidikan oleh Bareskrim. Lokasi itu kan memang lokasi yang disidik. Tapi kami gunakan untuk tempat penyimpanan sementara,” katanya.

KLH menargetkan dekontaminasi pada rumah di wilayah F2 rampung dalam waktu dekat agar seluruh kawasan kembali sepenuhnya aman.

Editorial Team