Luka Robek di Leher Sebabkan Mahasiswi Elisa Tewas Seketika

Serang, IDN Times - Mahasiswi Pandeglang Elisa Siti Mulyani (23) tewas seketika setelah ada luka robek di bagian lehernya. Ini merupakan hasil autopsi tim forensik atas jenazah Elisa.
Sebelumnya, Elisa tewas di tangan mantan kekasihnya, Riko Arizka (21), setelah keduanya bertengkar. Riko mengaku sempat memukul bagian kepala Elisa dengan pecahan kloset yang dia temukan di lokasi.
"Sesuai hasil laboratorium forensik penyebab kematian korban karena luka terbuka tidak rata pada leher," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton saat dikonfirmasi, Selasa (14/2/2023).
1. Korban mengalami pendarahan yang cukup banyak
Oleh karena itu, Shilton menegaskan, bahwa penyebab kematian pasti diduga meninggal dunia karena pendarahan yang cukup banyak akibatnya pecahnya pembulu darah yang terletak pada bagian dalam leher korban.
"Luka robek yang menembus, dan merobek pembulu darah, sehingga korban mengalami pendarahan," katanya.
2. Ada juga luka lain di bagian kepala dan kaki
Selain ditemukan luka robek pada bagian leher, lanjut Shilton, tim forensik juga menemukan sejumlah luka lain di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul sehingga terjadi pendarahan pada selaput lunak otak besar sisi kanan.
"Kemudian ditemukan luka lecet di bagian tungkai kaki korban," katanya.
3. Elisa dibunuh Riko yang terbakar api cemburu
Diketahui, kasus pembunuhan mahasiswi di Pandeglang ini terungkap setelah ada penemuan mayat seorang wanita di sebuah semak-semak di daerah Majasari. Dia dibunuh secara sadis oleh Riko Arizka dengan cara dicekik, dibekap, hingga dipukul dengan serpihan kloset.
Berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi, pembunuhan ini dipicu kecemburuan Riko terhadap Elisa yang memiliki kekasih baru. Mendengar informasi tersebut, Riko kesal dan merasa diselingkuhi.
Kini pelaku sudah ditangkap dan mendekam di Rutan Polres Pandeglang.