Aktor di Balik Serangan Preman di Pasar Kutabumi, Pj Bupati: Diusut!
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Pedagang Pasar Kutabumi menduga, ada aktor di balik serangan preman ke pedagang di sana, beberapa hari lalu. Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartonoa pun berjanji, pihaknya tengah menyelidiki hal tersebut.
"Saya sudah sampaikan akan ditindaklanjuti, dimitigasi pihak keamanan dari Polri, kita tunggu satu dua hari, mereka punya keahlian untuk melihat siapa-siapa sutradara dan aktor di balik ini," ujar Andy, Selasa (26/9/2023).
Baca Juga: Fakta-Fakta Bentrokan Terjadi di Pasar Kutabumi
1. Pj Bupati ingin revitalisasi pasar berjalan humanis
Dok. SherlyAndy menegaskan, revitalisasi Pasar Kutabumi ini berjalan humanis dan kompromis tanpa kekerasan layaknya hukum rimba. Pemkab Tangerang, kata dia, membuka dialog dengan para pedagang soal pemindahan itu.
"Walaupun kita tahu langkah itu sudah sering dilakukan sejak 2017 program ini. Mudah-mudahan di masa kepemimpinan kami dan anggota dewan yang lain kemudian tokoh masyarakat, ulama dan sebagainya kita akan coba tidak ada kekerasan," ujar Andy.
2. Pelaku kekerasan dan penjarahan bakal diproses hukum
Dok. Screenshot VideoPemkab Tangerang juga bekerja sama dengan kepolisian bakal menindak pelaku kekerasan terhadap para pedagang hingga mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
"Tindakan main hakim seperti itu dan dari aparat kepolisian keamanan mungkin sudah dengar akan ambil tindakan tegas untuk melihat kronologi kejadian dan akan mengambil tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku," ungkapnya.
3. Para korban luka akibat bentrokan dijamin biaya rumah sakit
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiAndy menuturkan, adapun para pedagang yang mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit akan dijamin biayanya oleh Pemkab Tangerang.
"Korban sudah dijamin untuk penyembuhan dan semua sudah ditangani dengan baik," tuturnya.
Baca Juga: Bumil di Kota Tangerang Segera Tes Triple Eliminasi di Puskesmas
