Klaster Munggahan, Puluhan Warga di Satu RW Positif COVID-19

Berawal dari 30 orang yang berlibur ke Bogor. Duh!

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Sebanyak 46 warga di RW 8, Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang terkonfirmasi positif COVID-19. Hal tersebut lantaran terdapat puluhan warga yang menggelar acara munggahan di wilayah Bogor, Jawa Barat. 

"Betul, karena ada 30 warga yang pergi munggahan ke Bogor," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, Selasa (27/4/2021).

Baca Juga: Muncul Klaster Munggahan, Gubernur: Pas Kena, Lari ke Pemerintah

1. Mereka merupakan warga di perumahan yang sama

Klaster Munggahan, Puluhan Warga di Satu RW Positif COVID-19Kecamatan Medan Tuntungan lakukan Tracing kepada pedagang dan warga sekitar Pasar Melati Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Hendra menuturkan, ke-30 warga tersebut berasal dari perumahan yang sama. Secara rombongan, mereka mereka pergi menggunakan bus untuk melakukan munggahan atau tradisi doa bersama menyambut Bulan Ramadan.

"Mereka pergi pada 10 April 2021 lalu. Jadi sebelum puasa," kata Hendra. 

2. RT dan RW sempat melarang munggahan dengan cara pergi ke luar kota secara bergerombol tersebut

Klaster Munggahan, Puluhan Warga di Satu RW Positif COVID-19Kecamatan Medan Tuntungan lakukan Tracing kepada pedagang dan warga sekitar Pasar Melati Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Hendra mengungkapkan, pihak RT dan RW di perumahan tersebut sempat melarang puluhan warga tersebut untuk pergi munggahan lantaran masih dalam situasi pandemik COVID-19. 

"Tapi mereka tetap berangkat," tuturnya. 

3. Beberapa orang memiliki gejala COVID-19 beberapa hari setelah munggahan

Klaster Munggahan, Puluhan Warga di Satu RW Positif COVID-19Ilustrasi. Ruang isolasi RSUD Kabupaten Tangerang. ANTARA FOTO/Fauzan

Hendra menuturkan, pada tanggal 20 April 2021, beberapa orang diantaranya pun langsung memiliki gejala ringan COVID-19, mulai dari sesak napas hingga demam. Akhirnya, seluruh warga yang pergi diperiksa melalui swab test atau PCR.

"Kita cek ternyata semua positif, lalu kita juga cek orang-orang yang berinteraksi dengan 30 orang tersebut, hingga didapati 46 orang yang positif dan kini, seluruhnya (warga) kita rawat di Hotel Isolasi Yasmin," ujarnya.

Pasien klaster munggahan tersebut, kata Hendra, didominasi orang dewasa.

4. RW 8 perumahan itu diisolasi sementara waktu

Klaster Munggahan, Puluhan Warga di Satu RW Positif COVID-19Ilustrasi lockdown (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menyebutkan, bila kasus tersebut masuk dalam klaster munggahan. Alhasil, saat ini pemerintah mengambil langkah dengan melakukan tracing dan lockdown pada RW 8.

"Langkah kita tetap melakukan tracing, dan saat ini ada 95 orang yang sedang kita cek, hasilnya masih ditunggu. Lalu, Bupati Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar) sudah memutuskan agar dilakukan lockdown di RW 8," ungkapnya.

Baca Juga: Arief: Faskes COVID-19 Kota Tangerang Terbanyak di Tangerang Raya

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya