Omicron Melandai, Pemkab Tangerang Kembali Buka PTM Terbatas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang berencana untuk membuka kembali pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, mulai tingkat TK hingga SMP. Hal tersebut dilakukan lantaran melandainya kasus COVID-19 varian Omicron di wilayah aglomerasi tersebut.
"Berdasarkan hasil koordinasi dengan satuan tugas penanganan COVID-19, untuk PTM Terbatas tingkat TK, SD, dan SMP akan dibuka pada 7 Maret," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah, Sabtu (5/3/2022).
Baca Juga: Senin Depan PTM di Kota Tangerang Dibatasi 50 Persen
1. Kelas saat PTM hanya boleh diisi 50 persen dari kapasitas
Syaifullah mengungkapkan, mekanisme PTM Terbatas yakni kapasitas kelas hanya boleh diisi 50 persen dari total siswa.
"Maksimal durasi belajarnya juga hanya 4 jam, sisanya kami serahkan ke sekolah masing-masing," jelasnya.
2. Terdapat mekanisme khusus pada siswa yang akan ujian akhir
Sementara itu, lantaran banyak anak sekolah pada tingkat 6 SD dan 9 SMP yang akan ujian akhir, maka terdapat mekanisme khusus untuk penanaman materi.
"Nanti tinggal dibagi sama sekolah, (shift) pagi dan siang misalnya, jadi full tapi tidak perlu 100 persen, tetap 50 persen di ruangan kelas," tuturnya.
3. Belum ada temuan klaster COVID-19 di sekolah
Syaifullah memastikan, hingga saat ini belum terdapat adanya klaster COVID-19 di sekolah, baik tingkat TK, SD, maupun SMP. Namun, keputusan dialihkannya PTMT menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) lantaran kasus COVID-19 yang melonjak di Kabupaten Tangerang.
"Kondisi sekarang kalau menurut Satgas sudah menurun (kasus COVID-19). Kan kalau kemarin PJJ ada peningkatan dari masyarakat, tapi sekarang melandai," kata dia.
Baca Juga: Siswa Kelas 6 SD dan 3 SMP di Tangsel Kembali PTM Hari Ini