Ruang Inap Pasien COVID-19 di RSUD Kabupaten Tangerang Penuh

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Tempat tidur di ruang inap khusus pasien COVID-19 di RSUD Kabupaten Tangerang dinyatakan penuh. Hal tersebut setelah adanya lonjakan kasus sejak dua pekan lalu.
"100 persen terisi semua, total ruang rawat inap dan ICU ada 21 bed. 15 itu untuk rawat inap, 6 sisanya ICU. Itu terisi semua," ujar Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, dr Hilwani, Kamis (3/2/2022).
Baca Juga: Diaktifkan Lagi, Hotel Yasmin Sudah Dipenuhi Ratusan Pasien COVID-19
1. Pengelola akan tambah kapasitas tempat tidur khusus pasien COVID-19
Pengelola rumah sakit pun, kata Hilwani, akan menambah kapasitas tempat tidur untuk mengantisipasi terjadinya penambahan pasien. Pasalnya, banyak pasien COVID-19 yang datang ke IGD RSUD Kabupaten Tangerang hingga akhirnya menyebabkan stagnan atau antrean di IGD untuk masuk ruang rawat inap atau ICU khusus COVID-19.
"Seperti Selasa (1/2/2022) malam, terjadi stagnan pasien COVID-19 di IGD, hingga akhirnya kami harus menambah 7 tempat tidur di ruang rawat inap," kata Hilwani.
Sehingga total, ada 28 pasien COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat yang dirawat secara intensif di RSUD tersebut.
2. Jika ditemukan pasien gejala ringan akan dirujuk isolasi mandiri
Hilwani mengungkapkan, bila ada pasien COVID-19 yang ditemukan bergejala ringan, maka oleh tenaga kesehatan di sana, akan dirujuk balik ke Isoter ataupun Isoman, dengan bekal obat-obatan.
"Kalau gejalanya ringan maka akan dirujuknya ke Puskesmas dengan fasilitas rawat inap 24 jam atau ke Isoter," kata Hilwani.
Baca Juga: Kelapa Dua Wilayah Paling Banyak Kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang
3. Hotel Isolasi Yasmin telah terisi 188 pasien
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengungkapkan, keterisian di Hotel Yasmin yang dijadikan isolasi terkonsentrasi di Kabupaten Tangerang, sudah mencapai 188 pasien.
"Kemarin malam itu total ada 188 pasien, dari dua tower sudah diaktifkan semua, total daya tampung 240 pasien," ungkap dr Hendra.