Waspada Flu Burung, KKP Soetta Awasi Ketat Penumpang Asal Kamboja

Tangerang, IDN Times - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memperketat pengawasan penumpang internasional asal Kamboja. Hal tersebut menyusul maraknya kasus H5N1 atau flu burung yang menjangkit manusia di negara tersebut.
"Tentunya kami sudah lakukan langkah pertama, yakni berkoordinasi dengan beberapa instansi dan otoritas Bandara Soetta terkait pencegahan flu burung ini," kata Kepala KKP Bandara Soetta, Naning Pranoto, Sabtu (11/3/2023).
Baca Juga: Keberangkatan Jemaah Umrah Meningkat Jelang Ramadan di Bandara Soetta
1. Pengawasan dilakukan saat penumpang akan keluar dari pintu kedatangan internasional
Sama seperti saat COVID-19, pengawasan diperketat di area keluar pintu kedatangan Internasional. Di mana, tim satuan tugas (Satgas) yang melakukan monitoring untuk menganalisa kondisi tubuh penumpang, khususnya yang baru saja dari Kamboja.
"Penyakit ini mirip dengan COVID-19, makanya, kami melakukan analisa suhu tubuh dan gejala," ujar Naning.
2. Jika ditemukan penumpang bergejala, akan ditindaklanjuti
Nantinya, jika ditemukan penumpang yang bergejala, petugas bakal meminta penumpang tersebut untuk masuk ke dalam ruang pemeriksaan untuk diperiksa lebih lanjut oleh dokter yang bisa memvalidasi.
"Pemeriksaan ada dua, yaitu untuk COVID-19 dan flu burung, lalu kami juga akan menanyakan terkait paparan, apakah pernah terpapar penyakit tertentu? Ataukah apa pernah ke negara yang terjangkit, seperti Kamboja," ungkapnya.
3. Pengiriman hewan unggas dari kargo juga diawasi ketat
Selain penumpang, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Balai Karantina Hewan dan Pertanian serta Bea Cukai Bandara Soetta terkait pencegahan masuknya penyakit flu burung dari hewan unggas di pengiriman kargo.
"Tentunya kami juga sudah berkoordinasi, apalagi memang asal flu burung ini dari unggas," tuturnya.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Siapkan 24 Ribu Kuota Program Mudik Gratis