Menteri Maman di Depan Mahasiswa: OTT Merupakan Early Warning

- Menteri Maman: Pejabat negara yang terkena OTT mematikan inspirasi mahasiswa
- Menteri Maman juga mengungkapkan, nama baik itu penting untuk dijaga
- Mahasiswa Trisakti bisa magang di Whitesky Aviation
Tangerang, IDN Times - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman menyinggung permasalahan operasi tangkap tangan atau OTT yang menyasar pejabat negara merupakan early warning.
"Seperti yang kita dengar baru-baru ini, ada rekan kita yang terkena operasi tangkap tangan, ini merupakan early warning bagi kita semua," kata Menteri Maman dalam gelaran Heli Expo Asia 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (22/8/2025).
1. Menteri Maman: pejabat negara yang terkena OTT mematikan inspirasi mahasiswa

Menteri Maman menyebut, pejabat negara yang terkena OTT terkait kasus korupsi mematikan inspirasi dan role model bagi mahasiswa di civitas akademika tempat pejabat tersebut berkuliah. Apalagi, saat ini, kata Menteri Maman, situasi makin ke depan, semakin tinggi harapan publik semakin besar yang dikerjakan sehingga menimbulkan banyak sekali kewajiban dari pejabat negara.
"Ini juga sebagai pejabat negara kita membawa nama besar keluarga, anak kita, apalagi mahasiswa melihat abang-abangnya bisa ada di panggung nasional," jelasnya.
2. Menteri Maman juga mengungkapkan, nama baik itu penting untuk dijaga

Menteri Maman yang juga Ketua Ikatan Alumni (IKA) Trisaksti juga mengungkapkan, saat berada di panggung nasional yang mengemban amanat sebagai pejabat negara, berarti juga harus menjaga nama baik agar bisa membawa nama baik keluarga hingga kampus tempat berkuliah sebelumnya. Pasalnya, alumni suatu kampus yang menjadi pejabat negara sedianya akan menjadi contoh bagi mahasiswa-mahasiswa baru.
"Kita sebagai senior kita jaga nama baik itu agar terus bisa memotivasi mereka agar terus lebih baik sesuai bidangnya masing-masing," jelasnya.
Menteri Maman juga berharap, adanya IKA Trisakti bukan hanya sekedar menjadi tempat pertemuan para alumni kampus, namun juga bisa menjadi organisasi yang menjadi pengingat kepada alumni-alumninya untuk terus menginspirasi para mahasiswa baru.
"Sehingga mahasiswa juga bisa termotivasi untuk terus mengembangkan diri," jelasnya.
3. Mahasiswa Trisakti bisa magang di Whitesky Aviation

Dalam kegiatan tersebut, terdapat juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Whitesky Aviation dengan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Institut Pariwisata Trisakti, dan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Trisakti. Kerjasama tersebut, yakni pengembangan SDM kedirgantaraan melalui kurikulum berbasis proyek, teaching factory, magang, pelatihan, riset, hingga kuliah umum.
Denon Prawiraatmadja mengungkapkan, di tengah percepatan transformasi industri, kebutuhan tenaga kerja berkompetensi tinggi semakin mendesak. Dunia pendidikan dituntut menjembatani teori di ruang kuliah dengan kebutuhan nyata industri.
"Kolaborasi ini menghadirkan ekosistem pendidikan berbasis praktik, inovasi, riset terapan, serta koneksi lintas sektor yang akan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global," pungkasnya.