10 Orang Reaktif Rapid Test di Pamulang Wajib Isolasi Mandiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Badan Intelijen Negara (BIN) menemukan sebanyak 10 orang reaktif COVID-19 pada penyelenggaraan tes cepat massal di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis, 2 Juli 2020. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel saat dikonfirmasi IDN Times mengatakan, untuk sementara 10 orang yang reaktif tersebut diharuskan melakukan isolasi mandiri.
"Nunggu hasil swab (usap)-nya biar akurat, sementara isolasi mandiri," kata Deden, Jumat, 3 Juli 2020.
Baca Juga: Tes Serologi, Alternatif Rapid Test COVID-19
1. Sampai awal Juli, 10.000 orang sudah rapid test
Berdasarkan catatan Dinkes Tangsel, kata Deden, sudah 10.000 warga Tangsel yang sudah melakukan rapid test hingga awal bulan Juli ini. Sementara untuk kasus positif COVID-19 di Tangsel per-3 Juli 2020 jumlahnya kini sudah mencapai 415 orang dengan rincian, 250 orang sembuh 131 masih dirawat dan 34 orang meninggal dunia.
Sementara untuk status Pasien Dalan Pemantauan (PDP) total jumlahnya mencapai 804 orang dengan rincian, 654 orang sembuh, 54 orang masih dirawat dan 96 orang meninggal dunia.
2. BIN gelar tes COVID-19 gratis di Pamulang
Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana seperti ditulis ANTARA, Kamis, 3 Juli 2020, mengatakan tes cepat di Kecamatan Pamulang diselenggarakan secara gratis untuk masyarakat umum.
Sejak dibuka pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 14.00 WIB, kata dia, tercatat sebanyak 490 orang menjadi peserta tes cepat massal COVID-19.
3. Sebanyak 10 orang yang reaktif langsung dilakukan swab test
Dari jumlah tersebut, 10 orang dinyatakan reaktif dan mereka langsung ditangani untuk mengikuti tes usap atau Policymer Chain Reaction (PCR) test.
Tes massal COVID-19 tersebut merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Pemilihan lokasi di Kecamatan Pamulang, tepatnya di Jalan Surya Kencana merupakan koordinasi antara BIN, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan karena masuk dalam zona rawan penyebaran COVID-19.
"Sepuluh orang reaktif langsung kami uji swab test dengan dua unit mobile lab yang kita sediakan di lokasi untuk memastikan apakah positif atau negatif COVID-19," kata Irwan.
Baca Juga: Dishub Tangsel: Tangsel Belum Siap Bikin Jalan Khusus Buat Sepeda