126 SMP Sederajat di Kota Tangerang Lakukan PTM Pekan Depan

Wali murid diberi kebebasan, anaknya ikut PTM atau tidak

Kota Tangerang, IDN Times - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Tangerang mulai berlangsung pada Senin, 13 September 2021.

Pelaksanan PTM ditentukan berdasarkan rekomendasi para camat, lurah, beserta RW setempat, sesuai lokasi sekolah berada dan assessment atau penilaian dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang.

Baca Juga: 41 Napi Tewas Terbakar, Wakil DPRD Banten: Negara Harus Tanggung Jawab

1. Sosialisasi telah dilakukan

126 SMP Sederajat di Kota Tangerang Lakukan PTM Pekan DepanPTM hari pertama di SDN 1 Mrjayan, Madiun. Nofika

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder, mulai dari camat, kepala sekolah hingga pengawas.

Selain aturan persoalan protokol kesehatan selama PTM, sosialisasi yang dilakukan juga berkaitan dengan penentuan dengan tahapan PTM bagi sekolah-sekolah yang lulus assessment.

“Jadi nanti tahapan sekolah bisa menggelar PTM itu mereka harus mendapat rekomendasi dari camat, lurah dan RW dimana sekolah itu berada. Lalu, mereka harus mengikuti assessment dari Dinas Pendidikan,” uajrnya saat ditemui di SMP Negeri 1 Kota Tangerang, Kamis (9/9/2021).

2. Sebanyak 126 SMP sederajat di Kota Tangerang siap ikuti PTM

126 SMP Sederajat di Kota Tangerang Lakukan PTM Pekan DepanProses uji coba PTM. Dok Humas Pemprov Jateng

Nanti, ada 126 sekolah negeri dan swasta yang siap melaksanakan PTM secara terbatas. Sekolah yang siap itu adalah 41 Taman Kanak-Kanak (TK), 45 Sekolah Dasar (SD) dan 40 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Begitu juga di tahap kedua hingga tahap ke-tujuh, total sekolah yang diikutsertakan sama, yaitu 126. Dan harapannya pada tahap terakhir di 25 Oktober 2021, terdapat 1.366 sekolah yang akan menggelar PTM terbatas dengan kapasitas 50 persen siswa per kelasnya,” ujarnya.

3. Wali murid diberi kebebasan, anaknya boleh ikut atau tidak

126 SMP Sederajat di Kota Tangerang Lakukan PTM Pekan DepanANTARA FOTO/Fauzan

Para wali murid juga diberikan kebebasan untuk mengikutsertakan putra-putrinya dalam kegiatan PTM terbatas. Syaratnya, para wali murid membuat surat pernyataan yang menyetujui adanya PTM.

“Kami tidak memaksa semua anak dapat mengikuti PTM. Mereka masih dapat melakukan sekolah secara daring dari rumah. Sistemnya kan nanti bergantian ya, misalnya absen 1 sampai 18 melakukan PTM, maka absen 19 – 38 belajar dari rumah. Begitu sebaliknya untuk hari-hari selanjutnya,” tuturnya.

Sebagai salah satu sekolah yang lulus assessment dari Dinas Pendidikan, SMP Negeri 1 Kota Tangerang menyatakan siap menggelar PTM terbatas, pekan depan. Pihak sekolah juga telah melakukan survei mengenai keadaan para peserta didiknya, mulai dari peserta didik dengan komorbid maupun yang sudah menerima vaksin COVID-19.

“Berdasarkan penilaian yang terdiri 24 indikator dan rekomendasi dari pihak kecamatan, kami siap menggelar PTM terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat dan sesuai aturan," kata Kepala SMP Negeri 1 Kota Tangerang, Mulyono.

Di sisi lain, kata dia, mayoritas wali murid (95 persen) mengizinkan putra-putrinya mengikuti PTM. 

Baca Juga: RSUD Tangerang Rawat 10 Korban Luka Kebakaran Lapas Tangerang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya