Ada Pergerakan Tanah, 2 Rumah di Lebak Rusak Berat

Rumah-rumah itu tak bisa lagi ditempati

Lebak, IDN Times - Dua rumah warga di Kampung Cikoba, Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, rusak berat. Kerusakan itu dipicu fenomena pergerakan tanah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, bencana tersebut terjadi pada Senin malam (29/11/2021).

"Kejadian tersebut sepertinya memang karena akumulasi dari curah hujan yang terjadi sejak dua hari yang lalu yang mengguyur wilayah Cibeber dengan intensitas sedang dan tinggi," kata Febby, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga: Waspada Banjir Dan Longsor, Pandeglang dan Lebak Jadi Perhatian Khusus

1. Dua rumah tersebut dihuni 12 orang

Ada Pergerakan Tanah, 2 Rumah di Lebak Rusak BeratIlustrasi Daerah Rawan Longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Dua rumah yang terdampak pergerakan tanah dihuni oleh lima kepala keluarga (KK) dengan jumlah lebih dari 12 jiwa. Berdasarkan laporan, kondisinya sudah tidak bisa ditempati.

"Sementara ini diungsikan ke rumah dinas eks Antam. Kemudian dampak dari pergerakan tanah itu, ada enam rumah yang memang terancam tapi masih bisa dihuni," ungkap Febby.

2. Masyarakat diminta tingkatkan kewaspadaan

Ada Pergerakan Tanah, 2 Rumah di Lebak Rusak BeratIlustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Ia mengimbau agar masyarakat -- khususnya yang tinggal di daerah perbukitan-- selalu meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat setempat juga diminta mengikuti imbauan dari Satgas yang berada di masing-masing wilayah.

"Desa juga kami imbau mengaktifkan kembali Siskamling, karena bencana bisa datang kapan saja, termasuk saat malam hari di saat kita sedang lelah," katanya.

3. Pandeglang dan Lebak siaga bencana

Ada Pergerakan Tanah, 2 Rumah di Lebak Rusak BeratSelain siaga bencana banjir BPBD PPU juga menyiagakan bencana angin puting beliung (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Banten meminta Kabupaten Pandeglang dan Lebak siap siaga menghadapi bencana hidrometeorologi. Di sisi lain, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan ancaman La Nina.

"Pada saat ini untuk kondisi hujan banjir dan longsor itu fokus memang kita dari pengalaman kemarin. Kejadian kemarin Lebak dan Pandeglang," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Banten, Nana Suryana usai Apel Siap Siaga Bencana, Selasa ( 30/11/2021).

Baca Juga: Wisata Religi Gua Maria Bukit Kanada Lebak, Cek Rutenya

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya