Arief: Tak Ada Lonjakan Pasien COVID-19 di RS dan RIT Kota Tangerang

Kasus COVID-19 di Tangerang tembus 1.900 orang per hari

Kota Tangerang, IDN Times - Kasus harian COVID-19 di Kota Tangerang tembus 1.900 orang pada Kamis (10/2/2022). Meski begitu, Pemerintah Kota Tangerang mengklaim tak ada lonjakan pasien COVID-19 yang jalani perawatan di rumah sakit ataupun rumah isolasi yang disediakan pemerintah.

"Sejauh ini kalau data dari Dinkes, jumlah kasus harian di Kota Tangerang sudah mencapai 1.900 sehari dan kasus aktifnya mencapai 12.398 kasus hingga saat ini," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Kamis (10/2/2022).

Baca Juga: Sebulan, 12 Anak di Kabupaten Tangerang Jadi Korban Kekerasan Seksual

1. Tak ada lonjakan pasien di RS dan RIT

Arief: Tak Ada Lonjakan Pasien COVID-19 di RS dan RIT Kota TangerangIlustrasi ruang isolasi. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Angka ini, kata Arief, tak membuat tingkat hunian RS dan Rumah Isolasi Terpadu (RIT) di wilayahnya mengalami lonjakan pasien.

"Karena memang dampaknya tidak terlalu parah ya semua karena rata-rata yang terpapar hanya bergejala ringan karena memang sudah menjalani vaksinasi COVID-19," kata Arief.

2. Pemerintah Kota Tangerang telah menyiagakan 1.069 tempat tidur bagi khusus pasien COVID-19

Arief: Tak Ada Lonjakan Pasien COVID-19 di RS dan RIT Kota TangerangWali kota Tangerang, Arief Wismansyah melakukan pemantauan terhadap protokol kesehatan di fasilitas publik (Instagram.com/@ariefwismansyah)

Kata Arief, Pemerintah Kota Tangerang telah menyiagakan 1.069 tempat tidur bagi khusus pasien COVID-19 di semua rumah sakit di Kota Tangerang. Saat ini tingkat keterisian rumah sakit baru mencapai 52,3 persen.

"Dimana saat ini RIT kita 532 tempat tidur dan baru 373 tempat tidur yang kita siapkan di 3 RIT, yakni Puskesmas Jurumudi Baru, Sudimara Pinang dan Batusari. Jadi kalau memang meningkat kita siapkan RIT di SMPN 30 dan 3 puskesmas lainnya," kata dia.

3. Pemkot gencarkan sosialisasi

Arief: Tak Ada Lonjakan Pasien COVID-19 di RS dan RIT Kota Tangerangilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Arief menyatakan, pihaknya terus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi salah satunya dengan menggandeng pihak Kepolisian dan TNI agar bisa menyentuh masyarakat yang ada di wilayah.

"Yang pasti kita saat ini tidak lagi melihat ini kasus COVID-19 nya varian Omicron atau varian lainnya. Kalau memang terkonfirmasi positif maka kita akan tangani," kata dia. 

Kalau pasien tidak bergejala, imbuhnya, mereka dipersilakan isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Untuk pasien dengan gejala ringan dan tidak punya ruang isolasi khusus di rumah, Arief persilakan mereka untuk mendatangi RIT yang ada di Kota Tangerang. 

"Dan kalau punya gejala sedang hingga berat maka kita akan tangani di RS," kata dia.

Baca Juga: Terus Melonjak, BOR COVID-19 Kota Tangerang Sudah 32,18 Persen 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya