Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bermodal AJB, Pendiri Bakal Bangun Lagi Tembok Viral di Ciledug

default-image.png
Default Image IDN

Kota Tangerang, IDN Times - Herry Mulya, salah satu anggota keluarga pendiri tembok yang viral di Ciledug, Kota Tangerang hendak membangun tembok serupa di lokasi yang sama. Sebelumnya, pendirian tembok ini viral dengan narasi "rumah yang akses jalannya dipasangi tembok".

Herry mengklaim, dasar pendirian kembali tembok itu adalah kepemilikan akta jual beli (AJB) atas tanah di bawah dua tembok setinggi dua meter tersebut.

1. Keluarga yang rumahnya dikurung oleh tembok merasa sedih

default-image.png
Default Image IDN

Menanggapi hal itu, Asep, penghuni rumah yang terkurung tembok beton mengaku tak bisa melarang bila keluarga Herry membangun kembali tembok itu.

"Ya itu boleh aja. Kalo mau didiriin lagi, ya itu kan hak dia," ungkap Asep kepada, Kamis (18/3/2021).

Meski demikian, ia merasa sedih dengan adanya wacana itu. Sebab, dengan adanya penutup akses kediaman Asep dan keluarganya itu, mereka merasa seperti dikurung.

"Sedih sih pastinya. Karena kan selama ini seperti dikurung gitu," kata dia.

2. Asep serahkan soal ini ke pemerintah

Arief R Wismansyah (Dok. Istimewa)

Terlebih, usai tembok tersebut dibongkar, keluarga Herry langsung mewacanakan pembangunan kembali tembok itu. "Ya miris aja gitu. Baru bebas, udah bebas, ada seperti itu (wacana pendirian tembok kembali)," papar Asep.

Oleh karena itu, Asep menyerahkan wacana pendirian kembali tembok itu ke pemerintah setempat dan instansi lainnya. "Kami serahin aja itu ke instansi-instansi, kaya Pemkot, TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, sama lainnya," tuturnya.

3. Tembok viral di Ciledug sudah dibongkar

default-image.png
Default Image IDN

Sebelumnya, 150 petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP membongkar pagar beton yang menutupi akses jalan warga di Jalan Akasia, Kavling Brebes, RT 004/RW 003, Tajur, Ciledug, Tangerang, Rabu (17/03/2021) mulai pukul 08.00 hingga siang ini.

Proses pembongkaran ini berjalan dengan lancar, dalam hitungan belasan menit, tembok beton berhasil diratakan dengan menggunakan dua alat berat ekskavator.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us