BPBD: Kondisi Banten Pasca Gempa Sudah Kondusif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandeglang, IDN Times - Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana memastikan situasi pascagempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,6 berpusat di Perairan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten sudah kondusif.
"Sudah kondusif tetapi tetap mereka harus waspada yah. Terutama mereka yang rumahnya rusak ringan dan rusak sedang jadi dikhawatirkan terjadi lagi gempa, kemudian bisa terjadi adanya getaran kemudian terjadi runtuhan lagi," kata Nana kepada wartawan, Minggu (16/1/2022).
Baca Juga: BMKG: Terjadi 33 Kali Gempa Susulan Setelah Gempa Banten
1. Kondisi rumah warga yang rusak mayoritas sudah tak layak huni
Nana mengatakan, kondisi rumah warga yang rusak mayoritas merupakan rumah tidak layak huni atau kondisinya sudah rapuh sebelum diguncang gempa.
"Karena kalo saya lihat di lapangan yang mengalami kerusakan itu memang rumah-rumah yang semi permanen gitu yah. Yang bangunannya misalnya bata tidak berplester, tidak bertulang, rumah-rumah kayu yang sudah rapuh," kata Nana.
2. Warga sudah beraktivitas seperti biasa
Nana mengatakan, warga yang sempat panik dan melarikan diri ke wilayah lebih tinggi seperti yang berada di pesisir barat barat Banten sudah kembali normal.
"Warga sudah mulai beraktivitas seperti biasa," kata dia.
3. Sebanyak 1.326 rumah rusak akibat gempa
Berdasarkan data yang dihimpun ada sebanyak 1.326 unit rumah rusak di tiga daerah tersebut. Rinciannya, sebanyak 1.194 unit di Kabupaten Pandeglang, 123 unit di Kabupaten Lebak dan 9 unit di Kabupaten Serang.
Sementara fasilitas publik yang rusak di Pandeglang, yakni puskesmas sebanyak 14 unit, kantor desa 3 unit, sekolah 13 unit dan masjid sebanyak 4 unit. Adapun di Lebak sebanyak 5 unit sekolah, 2 tempat ibadah dan 1 kantor desa.
Baca Juga: BNPB Minta Posko Darurat Gempa Banten Segera Didirikan