Cegah Luapan Air, Pemerintah Bangun Turap di Sungai Cisadane

Lahan warga Kota Tangerang bakal digusur

Kota Tangerang, IDN Times - Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane (BBWSCC) sedang membangun turap Sungai Cisadane di Kota Tangerang. Penurapan ini menjadi skala prioritas BBWSCC di tahun 2021.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Tata Air untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang, Mursiman Hadi Gunawan.

Baca Juga: Arief: Faskes COVID-19 Kota Tangerang Terbanyak di Tangerang Raya

1. Turap Cisadane akan berada di wilayah Panunggangan Barat dan Utara

Cegah Luapan Air, Pemerintah Bangun Turap di Sungai CisadaneIDN Times/Muhamad Iqbal

Mursiman mengatakan, terdapat dua lokasi di bantaran sungai Cisadane yang akan diturap untuk mencegah luapan air. Yakni di Kelurahan Panunggangan Barat dan Kelurahan Panunggangan Utara.

"Jadi DPUPR Kota Tangerang berkewajiban membebaskan lahan sedangkan fisiknya dilakukan oleh BBWSCC," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (28/4/2021).

Baca Juga: Wali Kota Tangerang Persilakan Raffi Ahmad Gunakan Stadion Benteng

2. PERatusan meter persegi lahan akan terkena pembebasan

Cegah Luapan Air, Pemerintah Bangun Turap di Sungai CisadaneANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Total ada 850 meter persegi (m2) lahan yang akan dibebaskan oleh DPUPR Kota Tangerang di Panunggangan Barat. Sementara, untuk di Panunggangan Utara, keperluan masih dalam tahap perhitungan. Namun, sejauh ini, sudah ada 150 m2 yang dipastikan bakal dibangun turab.

Total, kata dia, pihaknya akan menggelontorkan Rp47 miliar untuk pembangunan turap tersebut. "Di Panunggangan Barat sudah ada beberapa yang terbayarkan sisanya masih berproses," katanya.

3. Pembebasan lahan tak menemui kendala

Cegah Luapan Air, Pemerintah Bangun Turap di Sungai CisadaneIDN Times/Muhamad Iqbal

Mursiman menuturkan, di Panunggangan Barat merupakan lahan milik warga setempat yang dibangun sejumlah industri dan rumah. Sementara di Panunggangan Barat adalah garis badan sungai, tanpa ada bangunan yang berdiri.

"Kalau di Panunggangan Utara lokasi berada di pinggir Istana Nelayan (Restoran) kita sudah melakukan komunikasi dengan pengelola. Mereka setuju," kata dia.

Dia mengaku sejauh belum ada kendala berarti yang dialami. DPUPR juga masih terus berkomunikasi dan perhitungan untuk pembangunan turap.

"Kemudian menyisir bantaran Sungai Cisadane di Panunggangan Barat karena panjangnya juga kita belum tahu. Insya Allah pembangunan akan mulai dilakukan BBWSCC setelah lebaran," kata Mursiman.

Dia mengatakan BBWSCC sejauh ini memang tengah fokus dalam pembangunan turap. Setiap tahun, kata dia, pasti ada prioritas pembangunan turap di Kota Tangerang.

"Tahun 2020 itu di Pondok Bahar. 2021 Turap di Panunggangan Barat dan Utara. Mungkin di 2022 di kali Cirarab, Angke atau Sabi. Kota terus Komunikasikan," ungkapnya.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Uji Coba Sampah Jadi Bahan Bakar untuk PLTU

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya