Jika Tak Zona Merah, Belajar Tatap Muka Dilaksanakan 11 Januari

Kota Tangerang bersiap belajar tatap muka lagi

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menyebut, belajar tatap muka di Kota Tangerang akan dimulai pada 11 Januari mendatang. Arief menyebut ada syarat yang bakal diterapkan untuk menerapkan sekolah tatap muka.

Salah satunya, wilayah pimpinannya itu tidak masuk zona merah COVID-19. "Didiskusikan, apakah mau dibikin pagi sore atau bergantian?" kata Arief, Selasa (1/12/2020).

Salah satu hal yang perlu diperhatikan, kata dia, pelaksanaan kelas tatap muka harus dipastikan tetap aman sehingga perlu memperhatikan zona penyebaran COVID-19. "Kalau zonanya merah, ya jangan dipaksakan, tapi oranye, gak apa-apa," kata Arief, Selasa

1. Ketua DPRD Kota Tangerang setuju belajar tatap muka kembali diterapkan

Jika Tak Zona Merah, Belajar Tatap Muka Dilaksanakan 11 JanuariIlustrasi Sekolah di Tengah Pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengaku setuju dengan dibukanya kembali sekolah untuk pembelajaran tatap muka pada Januari 2021. Tapi, dia meminta Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan melakukan kajian secara utuh agar siswa maupun guru aman dari penularan COVID-19.

"Selama demi kepentingan masyarakat, kenapa enggak setuju?  Kita berharap pemerintah kota kajiannya harus utuh. Jangan sampai menimbulkan klaster-klaster baru," ujarnya, Jumat (27/11/2020).

Baca Juga: 3 dari 4 Wilayah Penyelenggara Pilkada di Banten Zona Merah COVID-19

2. Para siswa sangat merasa jenuh dengan PJJ

Jika Tak Zona Merah, Belajar Tatap Muka Dilaksanakan 11 JanuariIlustrasi siswa sekolah dasar belajar online (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Gatot yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang ini menilai bahwa para siswa sangat merasa jenuh menjalani kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara online.

"Belajar online itu kurang efektif. Anak saya dua sudah bersekolah. Melihatnya kasihan dan stres belajar daring. Jadi, belajarnya kurang," ucapnya.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Belum Terlaksana, Dua Guru Positif COVID-19

3. Protokol kesehatan harus dimaksimalkan

Jika Tak Zona Merah, Belajar Tatap Muka Dilaksanakan 11 JanuariInfografis Gerakan 3M (IDN Times/Ryann Rezza Ardiansyah)

Gatot mengatakan, jika diterapkan sekolah tatap muka protokol kesehatan COVID-19 harus dimaksimalkan. Selain itu, jam belajar juga harus diatur karena berada dalam satu ruangan rentan penularan COVID-19.

"Mudah-mudahan juga ketika Januari diterapkan sekolah tatap muka, vaksin sudah final," kata dia.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir.  Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus.  Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Baca Juga: Wali Kota Tangerang Belum Dapat Pastikan Vaksin Gratis Atau Tidak

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya