Kasus COVID-19 Meningkat, Pemkot Tangsel Terapkan Skema PJJ Bagi Siswa

Direncanakan PJJ dimulai Senin 7 Februari 2022

Tangerang Selatan, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menerapkan kebijakan sekolah daring kembali untuk sekolah tingkat PAUD, SD, dan SMP.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menerangkan, kebijakan itu dilakukan lantaran meningkatnya kasus penularan COVID-19 di Kota Tangsel.

“Yang pertama PTM akan kita jarak jauh lagi mulai Senin besok, untuk SD dan SMP, nanti surat edaran. Tadi sudah saya mintakan dari Kepala Dinas Pendidikan itu mengeluarkan surat edaran,” kata Benyamin, Jumat (4/2/2022). 

Baca Juga: 3 Hari Terakhir, 3 Pasien COVID-19 Meninggal Dunia di Tangsel 

1. PJJ selama 14 hari

Kasus COVID-19 Meningkat, Pemkot Tangsel Terapkan Skema PJJ Bagi SiswaIlustrasi PJJ siswa SD (Dok. KPAI)

Benyamin menjelaskan, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sudah diputuskan bersama dewan pendidikan, pengawas, perwakilan guru, serta para tokoh masyarakat.

“Kita PJJ paling tidak untuk 14 hari ke depan, sambil kita melihat perkembangan seperti apa, untuk semua sekolah. Karena sekarang ada 16 SMP yang terkonfirmasi penyelenggaraannya terpapar COVID-19,” tutupnya.

2. Kasus COVID-19 naik signifikan

Kasus COVID-19 Meningkat, Pemkot Tangsel Terapkan Skema PJJ Bagi Siswailustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Diketahui, berdasarkan situs https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/, per Kamis, 3 Februari 2022 terjadi peningkatan jumlah COVID-19 signifikan. Ada 1.627 orang positif dalam satu hari.

3. Kasus COVID-19 di Banten naik, IDAI sarankan PTM setop sementara

Kasus COVID-19 Meningkat, Pemkot Tangsel Terapkan Skema PJJ Bagi SiswaSiswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN 08 Kenari jakarta, Senin (3/1/2022). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di seluruh sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Kasus aktif COVID-19 di Provinsi Banten melonjak secara signifikan sejak Januari 2022. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan agar pemerintah menyetop sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

"Rekomendasi kami kembali ke PJJ (pembelajaran jarak jauh), karena lebih aman bagi anak," kata Ketua IDAI Banten Didik Wijayanto saat dikonfirmasi, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: Angka Kasus COVID-19 di Tangsel Tembuh 500 Lebih Kasus Per Hari

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya