Lebak Mulai Kelas Tatap Muka, Dindik: Belum Semua Sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Pembelajaran tatap muka (PTM) di masa pandemik COVID-19 pada sebagian jumlah SD dan SMP di Kabupaten Lebak mulai dijalankan Senin (19/4/2021).
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi menyebut, jumlah sekolah yang melalukan pembelajaran tatap muka hari ini belum diketahui.
Baca Juga: Putus Sekolah dan Buta Aksara Bayangi Pembelajaran Daring di Lebak
1. Belum semua sekolah siap jalankan pembelajaran tatap muka
Wawan mengatakan, belum semua sekolah mampu menjalankan pembelajaran tatap muka. Menurutnya, hal itu lantaran belum semua sekolah siap menjalankan pembelajaran di masa pandemik.
"Belum ada laporan yang lengkap, mungkin besok lusa bisa diketahui (karena) tergantung kesiapan sekolah masing-masing untuk yang PTM," kata Wawan kepada IDN Times.
Meski begitu, Wawan memastikan pembelajaran tatap muka pertama sejak pandemik COVID-19 berjalan lancar.
Baca Juga: Jumlah Siswa SD yang Putus Sekolah di Lebak Naik Selama Pandemik
2. Saat baru 60 persen guru di Lebak yang divaksinasi
Wawan mengatakan, saat ini baru 60 persen dari 11.000 lebih guru PNS dan non-PNS di Kabupaten Lebak yang divaksinasi. Wawan menyebut, di ibu kota Kabupaten-- yakni Rangkasbitung-- para guru belum mendapat jatah vaksin sama sekali.
"(Kami belum tahu) itu yang menentukan jadwal vaksinasi dari Dinas Kesehatan," ungkapnya.
3. Pemerintah Kabupaten Lebak targetkan pembelajaran tatap muka tahun ini
Wawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lebak sendiri menarget semua sekolah bisa menjalankan pembelajaran tatap muka kembali
"(Target) tahun ajaran baru 2021/2022 kita targetkan semua sudah PTM. Di Juli dan Agustus," kata dia.