Mayat Diduga Pasien COVID-19 Ditemukan Tewas Di Setu Cipondoh

Y diduga mengalami depresi karena COVID-19

Kota Tangerang, IDN Times - Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan tewas Jumat (20/11/2020) pukul 06.00 pagi. Posisi jenazah saat itu mengambang di pinggir setu Cipondoh Jalan Eretan yang menghubungkan kelurahan Cipondoh dengan Kunciran Jaya Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Berdasarkan laporan penemuan yang diterima IDN Times, mayat tersebut berinisial Y (32) warga Kelurahan Kunciran yang belakangan divonis positif COVID-19.

Baca Juga: Total 23 ASN Pemkot Tangsel Positif COVID-19

1. Kapolsek Cipondoh belum memastikan penyakit Y

Mayat Diduga Pasien COVID-19 Ditemukan Tewas Di Setu Cipondoh

Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukaram membernarkan penemuan sosok mayat itu. Dia menduga mayat itu terindikasi depresi karena sakit. Hal tersebut berdasarkan keterangan keluarga yang didapatkan polisi tanpa pasti jenis penyakitnya itu apa.

“Tapi belum bisa kita pastikan untuk sakitnya apa. Butuh visum dokter,” ujar Kapolsek Cipontoh Maulana Mukaram, Jumat (20/11/2020).

2. Y disebut depresi karena COVID-19

Mayat Diduga Pasien COVID-19 Ditemukan Tewas Di Setu CipondohRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Informasi yang dihimpun mayat berinisial Y (42) yang merupakan warga Kelurahan Kunciran yang disebut sudah divonis positif COVID-19. Belakangan diketahui Y disebut tengah mengalami depresi akibat penyakit itu.

Camat Cipondoh, Rizal mengatakan, dari pihak kecamatan setelah menerima laporan warga langsung meluncur ke lokasi dan langsung kita hubungi 112 untuk bantuan ambulan dan juga BPBD.

“Setelah sampai lokasi, petugas dari BPBD dan PMI langsung melakukan evakuasi jenazah,” kata Rizal.

3. Belum bisa dipastikan Y benar positif COVID-19 atau tidak

Mayat Diduga Pasien COVID-19 Ditemukan Tewas Di Setu CipondohSeorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)

Terkait dugaan korban merupakan pasien positif COVID-19, Rizal menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikan terkait hal itu.

“Sekarang kita masih fokus ke evakuasi korban. Kalau soal itu mungkin nanti pihak Dinkes bisa menjelaskan lebih lanjut. Pas evakuasi tadi kita juga menerapkan prosedur COVID-19 petugas evakuasi pakai APD,” jelasnya.

Baca Juga: Hotel dan Restoran di Tangsel Bakal Dapat Suntikan Dana Rp100 Miliar  

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya