Petahana Akui Peran Perempuan di Politik Serang Belum Maksimal

Debat kedua Pilkada Serang digelar

Kabupaten Serang, IDN Times - Debat publik putaran kedua Pilkada Kabupaten Serang kembali digelar, Rabu (25/11/2020). Debat ini disiarkan langsung di stasiun televisi JawaposTV.

Dalam sesi tanya jawab pertama pasangan nomor urut 1 Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa diberi pertanyaan tentang pemberdayaan dan peran perempuan dalam pembangunan.

Baca Juga: Tatu: Pusat Pemerintahan Pemkab Serang Belum Jadi Prioritas

1. Tatu akui peran perempuan di politik belum 30 persen

Petahana Akui Peran Perempuan di Politik Serang Belum MaksimalPaslon Pilkada Kabupaten Serang 2020 (Dok. KPU Serang)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), setengah dari populasi di Kabupaten Serang adalah perempuan. Namun keterwakilan perempuan di politik atau posisi-posisi penting di pemerintahan belum sampai 30 persen.

Menanggapi hal itu, Ratu Tatu Chasanah mengakui bahwa fenomena tersebut memang masih terjadi. Namun, sebagai Ketua Partai Golkar di Banten, dia mengaku sudah berusaha maksimal dalam mengupayakan keterwakilan perempuan di politik.

"(Untuk di pemerintahan) yang memenuhi hanya eselon 4," kata Tatu.

2. Tatu janji takkan bedakan peran perempuan dan laki-laki

Petahana Akui Peran Perempuan di Politik Serang Belum Maksimalkorpri.id

Tatu memastikan, jika Ia terpilih kembali dia tak akan membeda-bedakan peran perempuan dalam upaya pembangunan.

"Bagi kami tidak ada perbedaan antara perempuan dan juga laki-laki dalam peran-peran penting pembangunan," kata Tatu.

Wakilnya Pandji Tirtayasa menegaskan pihaknya memastikan takkan ada perbedaan peran. "Sepanjang dia mampu kita akan dorong mereka untuk menempati," kata Pandji.

Baca Juga: Debat Pilkada Serang, Paslon Bicara Agama Hingga Pancasila

3. Nasrul sebut selama ini perempuan hanya jadi objek

Petahana Akui Peran Perempuan di Politik Serang Belum MaksimalPaslon Pilkada Serang 2020 (IDN TImes/M Shakti)

Sementara itu, calon Bupati nomor urut 2, Nasrul Ulum menyebut selama ini perempuan hanya dijadikan objek oleh petahana yang juga paslon nomor urut 1.

"Kami tak ingin perempuan hanya jadi objek, tapi menjadikan mereka sebagai subjek pembangunan," kata Nasrul.

Untuk itu, pihaknya bakal menyiapkan infrastruktur bernama Millennial Center yang disebut akan memberi ruang perempuan untuk mengekspresikan kemauannya. 

Baca Juga: Debat Perdana Pilkada Serang, 2 Paslon Beradu Cara Atasi COVID-19

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya