PKL Pasar Serpong Jualan di Badan Jalan, Warga: Macetnya Parah

Selain pedagang, angkot juga kerap ngetem dan bikin macet

Tangerang Selatan, IDN Times - Warga yang melewati jalan raya di Pasar Serpong menuju arah perlintasan kereta api stasiun Serpong, Tangerang Selatan mengeluhkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang memakan badan jalan. Hal itu menyebabkan kemacetan. 

Seperti yang diungkapkan warganet di akun instagram @tangsel_update dan warga Serpong bernama Lia Hutasoit yang mengaku kesal karena terjebak macet di sekitar pasar yang kondisinya ruwet.

1. Warganet ngaku capek melihat keruwetan di Pasar Serpong

Dalam unggahannya pada Rabu (9/3/2022) akun Instagram @tangsel_update mengunggah keluhan warganet soal keberadaan PKL yang membuat jalanan macet saban pagi. "Parah banget Serpong kerja deket aja telat. Pedagang abisi jalan," tulis akun itu melalui postingan gambar.

Dalam kolom komentar unggahan itu, warganet juga mengeluhkan keberadaan angkot yang kerap mangkal di dekat pintu perlintasan kereta api. "Selain pedagang, yang suka bikin macet juga angkot yang suka ngetem atau berjalan lambat di sekitar stasiun sampai pasar," tulis akun @justfootball121 dalam kolom komentar.

2. Akhirnya wargalah yang dirugikan

PKL Pasar Serpong Jualan di Badan Jalan, Warga: Macetnya ParahIlustrasi macet (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara warga Serpong bernama Lia Hutasoit menilai, pihak terkait enggak tegas dalam menerapkan aturan dan memberikan sanksi terhadap para pelanggar. Alhasil, warga pengguna jalanlah yang akhirnya dirugikan.

"Sebenarnya emang jujur aja ganggu, pengelola pasar ga tegas. benar-benar ganggu, buat harusnya 5 menit bisa 20 menit kalau naik mobil," kata Lia kepada IDN Times.

3. Petugas yang atur lalu lintas pun gak kelihatan

PKL Pasar Serpong Jualan di Badan Jalan, Warga: Macetnya ParahDishub Tangsel (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Kata Lia, petugas seperti dari Dinas Perhubungan (Dishub) juga tidak terlihat mengatur angkot yang lewat dari rel.

"Dari dulu berharap ada perubahan, entah itu jembatan layang dan lain-lain, atau ya pedagangnya lewat jam 6 sudah ga boleh lagi di depan," kata dia.

Baca Juga: Polres Tangsel Razia Pengemudi yang Konsumsi Alkohol hingga 14 Maret

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya