Ritual Kawalu, Perkampungan Baduy Dalam Tutup hingga 5 Mei 2022

Lebak, IDN Times - Pemerintahan adat suku Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwi Damar resmi menutup kawasan perkampungan Baduy Dalam dari kunjungan wisatawan selama tiga bulan ke depan.
Penutupan itu bertepatan dimulainya prosesi adat Seba Baduy mulai 5 Februari-5 Mei 2022
Baca Juga: Filosofi dan Keseriusan Suku Baduy dalam Menjaga Hutan
1. Hasil keputusan lembaga adat
Perkampungan ditutup di antaranya Kampung Cibeo, Cikeusik, dan Cikartawarna. Penutupan kawasan Baduy tertuang dalam Surat Edaran Nomor 430/01/Pem-Des/2001/02/2022.
"Keputusan lembaga adat Tangtu Tilu (dan) Jaro Tujuh, menutup kawasan Baduy (dalam) dari pengunjung selama Kawalu," kata kepala pemerintahan Baduy, Jaro Saija, saat dikonfirmasi, Minggu (6/2/2022).
2. Baduy luar tetap buka
Jaro Saija mengatakan, penutupan hanya dilakukan di perkampungan Baduy Dalam. Sementara perkampungan Baduy Luar tetap bisa diakses oleh pengunjung melalui pintu masuk di terminal Ciboleger.
Ritual Kawalu di Baduy berdasarkan kesepakatan tangtu tilu (pemimpin keagamaan) dan Kepala Desa Kanekes. Ritual ini berlangsung dari 1 Kawalu Tembey - 1 Safar menurut kalender Baduy.
3. Kawalu cara suku Baduy hindari marabahaya
Kawalu merupakan ritual rutin tahunan masyarakat Baduy menutup diri dari wisatawan atau pendatang. Ritual Kawalu tersebut akan berlangsung tiga bahkan empat bulan.
Suku Baduy percaya, cara isolasi melalui ritual ini akan menjauhkan mereka dari marabahaya dan akan mendatangkan keberkahan.
Baca Juga: Tradisi Seba Baduy sebagai Bentuk Ungkapan Rasa Syukur