Soal Larangan Mudik Lokal, Wali Kota Tangerang: Bikin Bingung! 

Pemerintah pusat, tolong bikin aturan yang jelas dong~

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku bingung dengan "perubahan" aturan soal larangan mudik. Kini, warga di wilayah aglomerasi pun dilarang mengadakan mudik lokal.

"Ini yang kita lagi bingung. Karena kemarin waktu rapat sama Mendagri, hanya boleh aglomerasi. Terus sekarang tiba-tiba (tak boleh)," kata Arief, Jumat (7/5/2021).

Sebelumnya, Juru Bicara Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah melarang mudik lokal di kawasan aglomerasi. Wiku menjelaskan, larangan tersebut sebagai bantuk upaya mencegah penularan COVID-19 saat momen mudik Lebaran.

Baca Juga: Wahidin Larang Warga Jabodetabek Mudik dan Wisata ke Banten  

1. Pemerintah pusat diminta jelas dan tegas dalam bikin aturan

Soal Larangan Mudik Lokal, Wali Kota Tangerang: Bikin Bingung! Wali kota Tangerang, Arief Wismansyah melakukan pemantauan terhadap protokol kesehatan di fasilitas publik (Instagram.com/@ariefwismansyah)

Arief berharap pemerintah pusat jelas dalam memberi perintah melalui penerbitan aturan atau pernyataan yang dikeluarkan. Agar pihaknya tak bingung dalam mengambil tindakan di lapangan.

"Yang penting kita berharap pemerintah pusat jelas dan tegas. Tegas dan jelas artinya ada ketegasan ada kejelasan. Jadi gak rancu. kita yang di lapangan bingung jadinya," kata Arief.

Arief menegaskan, apapun kebijakan pusat yang dikeluarkan tentu untuk keamanan dan keselamatan. Namun dia meminta pemerintah pusat tegas dan jelas.

2. Arief belum bisa beri dukungan atau tidak pada kebijakan larangan mudik lokal

Soal Larangan Mudik Lokal, Wali Kota Tangerang: Bikin Bingung! Spanduk ajakan tidak mudik di Serang, Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Soal apakah pihaknya mendukung kebijakan larangan mudik lokal, Arief menyatakan tak bisa serta merta memberi dukungan. Alasannya, banyak warga Kota Tangerang berinteraksi dengan warga daerah lain yang berdekatan seperti Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan.

"Pasar induk adanya di Kota Tangerang, nanti orang tangsel dia nyuplai bahan pangan dari mana? Misalnya ya. Kalo pedagang di sini, terus pedagang barang ada, pembeli ngga dateng, di sana makan apa?" kata Arief.

3. Pemerintah pusat larang mudik lokal di wilayah aglomerasi

Soal Larangan Mudik Lokal, Wali Kota Tangerang: Bikin Bingung! Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sebelumnya, juru bicara Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah melarang mudik lokal di kawasan aglomerasi. Wiku menjelaskan, larangan tersebut sebagai bentuk upaya mencegah penularan COVID-19 saat momen mudik Lebaran.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pemerintah pusat menekankan bahwa perjalanan selain mudik di wilayah aglomerasi, khususnya di sektor esensial, akan tetap beroperasi tanpa pembatasan apapun. Hal itu berfungsi agar kegiatan sosial ekonomi di wilayah aglomerasi tetap lancar.

Baca Juga: Wiku: Mudik di Wilayah Aglomerasi Dilarang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya