Vaksinasi Anak 6-11 di Lebak Mulai Dilakukan

Siswa memiliki penyakit penyerta tak bisa ikut vaksinasi 

Lebak, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Lebak akhirnya sudah mulai dilaksanakan pada Selasa (18/1/2022). Salah satu titik vaksinasi anak ini adalah SD Negeri 1 Rangkasbitung Barat.

Sebanyak 234 siswa di sekolah tersebut telan menjalani vaksinasi. “Jumlah siswa yang divaksin hari ini belum diketahui, karena masih berproses hingga sore nanti,” kata Kepala SDN 1 Rangkasbitung Barat, Herni kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga: Ini Lokasi Vaksin Booster di Kota Tangerang 

1. Siswa dengan penyakit penyerta tak bisa divaksinasi ya. Jangan memaksakan diri~

Vaksinasi Anak 6-11 di Lebak Mulai DilakukanAnak remaja berusia 12 tahun lebih mengikuti vaksinasi COVID-19 di pusat perbelanjaan, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (31/7/2021). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Para siswa yang menjalani vaksinasi sudah mendapat persetujuan dari orangtua. Ada beberapa siswa yang tidak bisa divaksin lantaran memiliki penyakit penyerta.

“Semuanya atas persetujuan dari orangtua siswa. Ada siswa yang enggak bisa divaksin karena punya penyakit bawaan,” ucap dia.

2. Siswa senang, tapi takut disuntik vaksin

Vaksinasi Anak 6-11 di Lebak Mulai DilakukanANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Salah seorang siswa kelas 1, Imam Samudera, berusia 7 tahun mengaku senang telah mendapat suntikan vaksin COVID-19. Meski begitu, Imam sempat sedikit takut sebelum disuntik.

“Awalnya deg-degan, tapi setelah divaksin enggak sakit,” tuturnya.

3. Dinkes ungkap lambatnya capaian vaksinasi di Lebak

Vaksinasi Anak 6-11 di Lebak Mulai DilakukanMasyarakat Kota Semarang mendapatkan vaksinasi booster di sentra vaksinasi Tentrem Mal Semarang, Senin (17/1/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sebelumnya, Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah mengungkap alasan vaksinasi di Lebak belum mencapai target. Salah satu sebabnya, di awal program vaksinasi stok vaksin di Lebak terbatas.

Di sisi lain, kata Firman, minat masyarakat untuk mau divaksin masih rendah. "Beberapa macam lah (alasannnya). Karena masyarakat yang ada keperluan (saja) pasti dia mau divaksin, ini kan masyarakat yang memang tidak kemana-mana. Susahnya kan itu," kata dia.

Maka dari itu, pihaknya menggencarkan program jemput bola untuk warga agar mau divakdin. Namun, cuaca dan keadaan geografi Lebak menjadi tantangan tersendiri bagi petugas. 

Baca Juga: Dampak Gempa Tektonik, 274 Rumah di Lebak Rusak

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya