Viral Warga Serang Keluhkan PPDB SMA Jalur Zonasi, Ini Jawaban Dindik

Warga tersebut unggah keluhannya di Facebook

Serang, IDN Times - Seorang warganet bernama Denny Arisandhie MG mengeluhkan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Serang yang dia nilai janggal. Keluhan itu dia unggah ke media sosial Facebook. 

Dalam unggahan teks dan gambar warganet tersebut mempertanyakan sistem zonasi yang tak menerima keluarganya di SMA Negeri 1 Kota Serang padahal jarak dari rumah ke sekolah tersebut hanya 279 meter.

Menjawab itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Tabrani mengungkap beberapa alasannya.

Baca Juga: PPDB Banten Dibuka Besok, Cek Jadwal Lengkapnya 

1. PPDB diklaim berjalan lancar dan transparan

Viral Warga Serang Keluhkan PPDB SMA Jalur Zonasi, Ini Jawaban DindikSiswa dan wali murid berkonsultasi dengan petugas pusat layanan informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA 7 Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2019). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Tabrani mengatakan, sampai saat ini tidak ada yang langsung menyampaikan kesulitan mendaftar PPDB secara online, kepada dinas. Namun Tabrani pun tak berani mengklaim PPDB tingkat SMA Negeri berjalan sempurna.

"Kalau bicara jalur zonasi, kalau saya bilang 100 persen, takut ada masih kekurangan," kata Tabrani kepada IDN Times, Rabu (22/6/2022).

Namun dia memastikan PPDB jalur zonasi yang berlangsung hingga tanggal 15 Juni lalu itu sudah berjalan lancar.

"Kemudian selesai jalur zonasi diumumkan tanggal 20 (Juni). Pengumuman itu ditampilkan secara transparan, jarak terjauh yang diterima di situ. Sehingga masyarakat bisa mengetahui bahwa jarak terjauh adalah sekian meter, masyarakat tahu," kata dia.

2. Soal unggahan viral itu Dindik Banten belum tahu

Viral Warga Serang Keluhkan PPDB SMA Jalur Zonasi, Ini Jawaban Dindikilustrasi facebook (Facebook.com)

Upaya ini, kata Tabrani, untuk menghilangkan rasa curiga dari masyarakat terhadap jalur zonasi yang seluruhnya dikerjakan oleh sistem. "Jadi kita tidak bisa ikut campur," kata dia.

Tabrani mengatakan, sampai hari ini dia mengaku belum tahu dan menerima keluhan mengenai PPDB ini, termasuk di media sosial. 

"Soal lantas berkembang di masyarakat, ini ada itu, itu ada ini itu kan, di luar jangkauan saya. Saya kan tidak tahu," ungkapnya.

3. Daya tampung SMA Negeri 1 Kota Serang terbatas

Viral Warga Serang Keluhkan PPDB SMA Jalur Zonasi, Ini Jawaban DindikIlustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kata Tabrani, kejadian itu kemungkinan terjadi karena terbatasnya daya tampung SMA Negeri 1 Kota Serang, sementara peminatnya banyak.

"Sehingga seolah-seolah orang ada upaya-upaya yang dilakukan. Saya kan tidak pernah tahu soal itu. Saya tidak bisa menjangkau itu," kata dia.

Baca Juga: Dindik Minta Warga Kota Tangerang Tak Pilih-Pilih SD Saat PPDB

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya