Ortu di Kota Tangerang Diimbau Antar Anak Sekolah Hari Pertama
- Antar anak hari pertama sekolah merupakan dukungan bagi tumbuh kembang anak. Kehadiran orangtua memberikan rasa aman dan percaya diri kepada anak.
- Pemkot Tangerang memberi dispensasi untuk ASN yang antar anak sekolah. Kebijakan ini berlaku khusus pada hari pertama sekolah dengan tetap melaporkan kehadiran dan menyelesaikan pekerjaan.
- Pemkot Tangerang mengajak para orangtua non-ASN untuk turut serta mengantarkan anak-anak mereka di hari pertama sekolah sebagai dukungan terhadap program nasional Gerakan Antar Anak di Hari Pertama Sekolah.
Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang mengimbau kepada seluruh orangtua di Kota Tangerang, tak terkecuali para Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk mendampingi dan mengantar anak-anak mereka pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026 yang dimulai Senin (14/7/2025).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Tangerang (BKPSDM) Kota Tangerang, Jatmiko mengatakan, Wali Kota Tangerang Sachrudin telah mengeluarkan kebijakan berupa dispensasi jam kerja bagi ASN di lingkungan Pemkot Tangerang agar dapat mengantar anak mereka ke sekolah lebih dulu.
1. Antar anak hari pertama sekolah merupakan dukungan bagi tumbuh kembang anak
Hal ini, kata Jatmiko, sebagai bentuk dukungan terhadap tumbuh kembang anak serta membangun kedekatan emosional antara orangtua dan anak.
“Kehadiran orangtua di hari pertama sekolah sangat penting untuk memberikan rasa aman dan percaya diri kepada anak. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang pun memberikan toleransi waktu bagi ASN yang ingin mengantar anak-anaknya masuk sekolah,” kata Jatmiko.
2. Pemkot Tangerang memberi dispensasi untuk ASN yang antar anak sekolah
Kebijakan dispensasi ini berlaku khusus pada hari pertama sekolah, dengan ketentuan bahwa ASN tetap wajib melaporkan kehadiran dan menyelesaikan pekerjaan sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Namun, apel pagi dalam momen ini ditiadakan.
Pemkot Tangerang juga mengajak para orangtua dari kalangan non-ASN untuk turut serta mengantarkan anak-anak mereka di hari pertama sekolah. Yakni, sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional Gerakan Antar Anak di Hari Pertama Sekolah.
“Semoga semangat hari pertama sekolah ini dapat menjadi momen penting dalam membangun semangat belajar anak-anak kita,” kata Jatmiko.
