Pemkab Tangerang Siapkan Dana Darurat Jika Ada Kasus Keracunan MBG

- SOP penanganan keracunan telah disosialisasikan di fasilitas kesehatan
- Dinkes juga telah siapkan alur pemeriksaan untuk investigasi kasus keracunan
- Hendra menyebut baru 7 SPPG yang mengajukan SLHS
Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan dana darurat jika terjadi kejadian luar biasa (KLB) kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut. Dana darurat tersebut, akan digunakan untuk membiayai biaya perawatan korban keracunan di rumah sakit.
"Jadi kalau kejadiannya ada dan dinyatakan KLB, baru Pak Bupati akan mengeluarkan SK (surat keputusan) KLB-nya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Selasa (7/10/2025).
1. SOP penanganan keracunan telah disosialisasikan di fasilitas kesehatan

Hendra mengungkapkan, pihaknya telah memiliki Standard Operating Prosedure (SOP) jika ada kasus keracunan MBG di wilayah tersebut. SOP tersebut juga sudah disosialisasikan kepada fasilitas kesehatan di masing-masing wilayah.
"Kalau keracunan semua tetap dilaporkan ke pemda melalui Dinas Kesehatan, antisipasi kami, di wilayah Barat, Timur, Utara itu ada beberapa rumah sakit yang sudah disiapkan jika ada kasus," ungkapnya.
2. Dinkes juga telah siapkan alur pemeriksaan untuk investigasi kasus keracunan

Hendra menuturkan, pihaknya telah lama memiliki SOP untuk alur penanganan keracunan, di mana korban akan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Setelah itu, makanan yang diduga menyebabkan keracunan disimpan dan diperiksa lebih lanjut.
"Surveilans epidemiologis, kami periksa penyebabnya dari mana," tuturnya.
3. Hendra menyebut baru 7 SPPG yang mengajukan SLHS

Saat ini, baru 7 SPPG yang menghubungi Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinkes Kabupaten Tangerang untuk mengajukan SLHS. Ia pun mendorong, agar seluruh SPPG segera mengajukannya.
"Jadi untuk SLHS nanti akan diperiksa jalannya alur keamanan pangan, mulai dari mengambil bahan makanan, mengolah, distribusi ke sekolah kemudian juga pembersihan untuk omprengannya," katanya.