Plafon Islamic Centre BSD Tangsel Ambruk Dihantam Angin Kencang

- Hujan deras dan angin kencang menyebabkan plafon Islamic Centre BSD ambruk dalam hitungan detik.
- Angin mirip puting beliung diduga menjadi penyebab utama ambruknya plafon, tanpa menimbulkan korban jiwa.
- BPBD Tangsel turun tangan membersihkan puing-puing plafon yang runtuh dan menutup area terdampak untuk umum.
Tangerang Selatan, IDN Times – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa (7/10/2025) siang menyebabkan plafon bangunan Islamic Centre BSD City, Kecamatan Serpong, ambruk.
Plafon yang terbuat dari gipsum putih itu roboh bersama rangka baja ringan penyangganya. Akibatnya, kabel listrik dan sisa kerangka plafon tampak berserakan di area seluas sekitar 50 meter persegi (m²).
Menurut saksi mata yang juga pengurus Islamic Centre BSD, Erwin, insiden terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. “Anginnya kenceng banget. Yang rusak plafon di lantai satu dan dua,” kata Erwin saat ditemui di lokasi.
Ia menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, pihak pengurus masjid langsung melaporkan insiden itu ke Dinas Cipta Karya karena bangunan tersebut berada di bawah tanggung jawab instansi terkait.
1. BSD dilanda hujan deras disertai angin mirip puting beliung

Sementara itu, warga sekitar bernama Rudi (45) mengatakan plafon ambruk hanya dalam hitungan detik setelah terdengar suara gemuruh keras. “Langsung jatuh sekaligus. Kondisinya tadi nggak rame, cuma ada sekitar 20 orang di luar pintu utara dan lorong,” ungkapnya.
“Untungnya pas nggak ada orang di situ, kalau ketimpa bisa lumayan parah,” tambahnya.
Rudi menduga, angin kencang yang mirip puting beliung menjadi penyebab utama ambruknya plafon. “Ini murni karena cuaca sih, karena hujan deras terus anginnya juga kencang,” ujarnya.
2. BPBD Tangsel turun tangan

Hingga Selasa sore, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel bersama pengurus masjid masih membersihkan puing-puing plafon yang runtuh. Area terdampak pun sementara ditutup untuk umum guna menghindari risiko tambahan.