Rumah Terpapar Radioaktif, Warga di Cikande Dipindahkan Sementara

- Relokasi dilakukan untuk mencegah penyebaran radiasi yang lebih luas
- Satgas akan membagi zona terdampak menjadi zona merah dan kuning
- 14 truk terkontaminasi radioaktif di Kawasan Industri Modern Cikande
Serang, IDN Times - Menteri Lingkungan Hidup (KLH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, pemerintah berencana melokalisasi dan memindahkan sementara warga di beberapa titik sekitar Kawasan Industri Modrn Cikande, Kabupaten Serang yang terpapar radioaktif Cesium-137.
“Pemindahan dilakukan sementara sampai dekontaminasi selesai,” kata Hanif saat meninjau kawasan Industri Modern Cikande, Selasa (7/10/2025).
Dia mengungkap, relokasi itu juga berdasarkan rekomendasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
1. Relokasi diambil agar paparan radiasi tak meluas

Hanif menjelaskan, kebijakan tersebut memerlukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Sosial, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian PMK, TNI-Polri, serta pemerintah daerah. Langkah ini dilakukan karena proses dekontaminasi harus dilakukan secara terbatas dan hati-hati untuk mencegah paparan radiasi yang lebih luas.
“Kami akan batasi pergerakan orang di titik yang sudah disurvei. Hari ini teman-teman BRIN dan Bapeten sedang melakukan zoning terkait potensi paparan radiasi sampai radius 5 kilometer,” katanya.
2. Satgas bakal membagi beberapa zona di daerah tersebut

Menurut Hanif, hasil survei lapangan akan membagi area terdampak ke dalam beberapa zona, antara lain zona merah yang memiliki tingkat radiasi tinggi dan zona kuning dengan potensi paparan lebih rendah.
"Zona merah akan menjadi prioritas untuk dikosongkan lebih dulu. Tapi tidak semua area terkena, hanya beberapa rumah yang lokasinya paling dekat dengan sumber paparan,” katanya.
3. Ada 14 truk yang terkontaminasi radioaktif

Kemudian, tim gabungan mengamankan sebanyak 14 truk yang ada di Kawasan Industri Modern Cikande karena terdeteksi tercemar radioaktif CS-137. Mobil tersebut tertahan di pintu masuk karena saat ini petugas sedang melakukan dekontaminasi lantaran pada beberapa bagian mobil terdeteksi kena paparan radiasi Cs-137.
Hanif mengatakan, tim Gegana Polri tengah melakukan upaya dekontaminasi terhadap truk tersebut.
"Begitu selesai nanti diperbolehkan jalan, hari ini ada lima, kemarin ada enam, lusanya lagi ada tiga, jadi totalnya ada 14 truk," ujarnya
Kemudian, Tim Gegana Polri sudah menyediakan portal keluar masuk supaya truk-truk dapat dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
"Ini daerah di Cikande saja semu, semua jalan keluar sudah dikunci oleh gegana. Radiasi yang ditemukan tidak tinggi jadi hanya paparan," katanya.