Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemprov Banten Tetapkan Status KLB Bencana Kekeringan

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten menetapkan status tanggap darurat atau kejadian luar biasa (KLB) bencana kekeringan. Sejumlah kabupaten dan kota di wilayahnya kini tengah dilanda krisis air bersih akibat musim kemarau panjang dan fenomena El Nino.

"Saya menandatangani (KLB) dengan telah diusulkannya atau ditetapkannya bagi kabupaten kota tentang kedaruratan, khususnya kekeringan," kata Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Jumat (22/9/2023).

1. Penetapan tanggap darurat bencana kekeringan selama satu bulan

IDN Times/Khaerul Anwar

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, Nana Suryana mengatakan, penetapan status tanggap darurat kekeringan berlaku sejak 19 September 2023  hingga satu bulan ke depan.

Penetapan KLB kekeringan ditingkat provinsi tersebut menyusul sudah ada tiga daerah yang menetapkan status darurat kekeringan yaitu Kabupaten Lebak, Tangerang dan Serang. "Kita sudah tetapkan status darurat kekeringam untuk skala provinsi Banten,” kata Nana.

2. Fenomena El Nino sebabkan sebagian wilayah alami krisis air bersih

Dok. Istimewa/IDN Times

Disampaikan Nana, dampak fenomena El Nino telah menyebabkan kekeringan ekstrem hampir di seluruh wilayah Banten. Bahkan, sebagian wilayah mengalami kesulitan atau krisis air bersih.

"Kondisi ini pun menjadi landasan kita untuk menetapkan status darurat kekeringan untuk skala provinsi,” katanya.

3. Kabupaten Lebak daerah terdampak paling parah bencana kekeringan

IDN Times/Khaerul Anwar

Dari delapan kabupaten kota di Banten, tambah Nana, Kabupaten Lebak menjadi wilayah terdampak kekeringan paling parah, disusul dengan Kabupaten Serang. Mayoritas yang mengalami krisis air bersih yang tinggal di sekitaran bantaran sungai, seperti warga di wilayah sekitar bantaran Sungai Ciujung.

"Yang biasanya mereka memanfaatkan sungai itu, (petugas) memantau ke sana sama sekali kering sehingga tidak bisa dimanfaatkan sama sekali tidak ada air yang bisa dimanfaatkan,” katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us