Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus meme wajah 'Joker' di foto Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Penyelidikan tersebut dilakukan Polda Metro Jaya dengan menganalisis setiap barang bukti yang diterima polisi.
Rencanya polisi juga akan memanggil pihak terlapor Ade Armando untuk pendalaman kasus tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Iwan Kurniawan, menjelaskan pihaknya akan melakukan klarifikasi dahulu dari pihak pelapor dan juga para saksi, sementara untuk alat bukti sendiri pihaknya akan melakukan analisa mendalam.
"Kita akan kaji dan nanti baru kita akan lakukan gelar perkara, dan kita juga belum mengetahui sosok pembuat meme Joker itu. Untuk sementara masih fokus menganalisis barang bukti," ujarnya, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/11).
Iwan mengatakan, klarifikasi dari pihak pelapor juga masih dilakukan pihaknya, dan Polda Metro Jaya juga belum dapat mengagendakan pemeriksaan terhadap pihak terlapor yakni Ade Armando.
"Pasti akan memanggil Ade untuk mintai klarifikasi terkait kasus itu, saat ini kita masih fokus ke pihak pelapor. Kalau gak salah pelapor dan beberapa saksi lagi kita periksa," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya memanggil anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Fahira Idris, Jumat (8/11). Pemanggilan tersebut untuk mengklarifikasi laporan Fahira terhadap Ade Armando, sesuai dengan nomor laporan LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 1 November 2019
Fahira datang ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.20 WIB, dan didampingi oleh 3 orang dari tim kuasa hukumnya.
Fahira menjelaskan, kedatangannya ke Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan pihak kepolisian atas persoapannya terhadap Ade Armando, meskipun Fahira tidak mengetahui materi-materi pemeriksaan yang akan dilakukan petugas kepolisian.
Kendati demikian Fahira sudah menyiapkan bukti-bukti terkait kasus itu, salah satunya ialah tangkapan layar foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan wajah diedit menjadi tokoh Joker di akun Facebook atas nama Ade Armando.
"Inikan baru melakukan klarifikasi pertama, saya tidak tahu apa yang ditanyakan tetapi saya bawa semua bukti yang dibutuhkan," kata Fahira di Polda Metro Jaya, saat dilansir dari Antaranews.com, Jumat (8/11).