Ribuan Km Jalan Kabupaten Dan Desa di Banten Rusak
- Provinsi Banten bantu perbaiki 3.000 km jalan kabupaten dan desa rusak.
- Pemerintah Provinsi Banten keluarkan Peraturan Gubernur Nomor 17 Tahun 2025 tentang Pedoman Konektivitas Pembangunan.
- Pemprov Banten akan membangun delapan titik jalan desa dengan alokasi anggaran sebesar Rp60 miliar.
Serang, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten mencatat ada sekitar 3.000 kilometer jalan kabupaten dan desa dalam kondisi rusak. Beberapa ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten dan desa itu akan dibantu diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Kepala Dinas PUPR Banten Arlan Marzan mengatakan, Pemprov Banten telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Banten Nomor 17 Tahun 2025 tentang Pedoman Konektivitas Pembangunan di Wilayah Provinsi Banten. Aturan ini menjadi dasar Pemprov Banten untuk membantu penangan jalan rusak di kabupaten hingga desa melalui program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra).
"Juknis akan kami sosialisasikan ke kabupaten kota, tentang bagaimana tata cara pengusulan, kelengkapan administrasi. ini sifatnya bantuan dari provinsi ke kabupaten kota," kata Arlan saat peluncuran program Bang Andra di kantor Gubernur Banten, Jumat (16/5/2025).
1. Pemerintah membutuhkan anggaran Rp15 triliun untuk memperbaiki jalan itu
Arlan mengatakan, berdasarkan hitungan bahwa pemerintah membutuhkan anggaran sekitar Rp15 triliun untuk memperbaiki ribuan kilometer jalan rusak tersebut. Namun, sebagian akan dibantu oleh Pemprov Banten.
"Ini langkah awal provinsi dengan kabupaten kota bisa kolaborasi bersama (penanganan jalan rusak)," katanya.
2. Kriteria jalan desa dan kabupaten yang bakal dibangun provinsi
Pemprov Banten menerapkan beberapa kriteria jalan kabupaten/kota dan desa yang bakal dibangun. Salah satunya harus menjadi akses vital dibidang pertanian, pariwisata dan lokasi-lokasi akses prioritas.
"Karena ini bagian dari dukungan asta cita ke enam (Presiden Prabowo) membangun dari desa," katanya.
3. Pada tahun ini ada 8 titik jalan desa yang dibangun provinsi
Pada tahun ini, kata dia, Pemprov Banten akan membangun delapan titik jalan desa menggunakan beton sepanjang 12 kilometer dengan alokasi anggaran sebesar Rp60 miliar. Delapan titik itu tersebar di Kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang, dan Tangerang.
"Satu titik bervariasi ada yang dua kilo, ada yang tiga kilo. tapi ke depan, Gubernur ingin ada penanganan secara utuh hingga efek akan lebih tinggi. kalau satu ruas jalan selesai," katanya.
Di tempat yang sama, Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, akselerasi pembangunan jalan poros desa ini merupakan upaya membangun konektivitas antara wilayah perkotaan dan perdesaan guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyatakat desa.
"Dengan membangun jalan desa masyarakatnya akan produktif dan kemudian desanya akan sejahtera," katanya.
