Rutan Serang Tanam Sayuran Hidpronik di Lahan Sempit
Serang, IDN Times - Memiliki keterbatasan lahan bukanlah halangan bagi Rutan Kelas IIB Serang untuk berkarya dan memberdayakan para warga binaan pemasyarakatan (WBP). Mereka mampu memanfaatkan lahan sempit di sekeliling rutan dengan bertani sayur hingga membudidayakan ikan.
Meski hanya memiliki area pekarangannya seluas 20x10 meter persegi, sejumlah tanaman seperti cabai, bayam dan tomat tumbuh tertata rapi. Bahkan, tanaman kangkung dan sawi yang ditanam melalui metode hidroponik tampak menghijau.
Sementara itu, ratusan ekor ikan lele dan nila ditempatkan dalam sebuah bak plastik seluas 2x3 meter, dilapisi terpal dengan ditambahkan aerator untuk menghasilkan gelembung udara dalam kolam.
1. Mendukung ketahanan pangan dan asah keterampilan warga binaan
Kepala Rutan Kelas IIB Serang, Marthen Butar Butar, mengatakan pemanfaatan lahan sempit tidak hanya menunjukkan komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui penanaman sayur mayur dan beternak ikan, tetapi juga bertujuan memberikan keterampilan kepada warga binaan pemasyarakatan.
"Melalui program pertanian ini, kami ingin memberikan bekal keterampilan nyata kepada warga binaan yang dapat mereka manfaatkan saat kembali ke masyarakat," kata Marthen, Sabtu (18/1/2025).
2. Hasil panen disuplai untuk bahan pokok makanan warga binaan
Meski memiliki lahan sempit, diakui Marthen, produktivitas sayur mayur dan ikan yang dikelola dirasa mampu memberikan kontribusi besar untuk suplai bahan makanan bagi para warga binaan. Dalam waktu singkat, tanaman sayur bisa panen hingga 15 kilogram dan ikan mencapai 20 kilogram.
"Meski terbatas, tapi beberapa sayuran sudah kita panen seperti kangkung dan sawi, dan itu cukup membantu untuk konsumsi para WBP kita olah sendiri di dapur untuk disajikan ke mereka (WBP)," katanya
3. Pihaknya akan terus meningkatkan hasil produksi dan varietas sayuran
Marthen berharap, pemanfaatan lahan sempit untuk pertanian dan budidaya ikan yang dilakukan dapat memberikan inspirasi bagi lembaga lain untuk menerapkan konsep serupa. Sehingga mampu meningkatkan kemandirian pangan di lingkungan lembaga pemasyarakatan.
"Ke depan mudah-mudahan kita bisa meningkatkan hasil produksi dan menambah varietas sayuran yang ditanam," katanya.
