Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Warga Keluhkan Proyek Penanganan Kawasan Kumuh Tangsel

Proyek penataan kawasan kumuh di Tangsel dikeluhkan warga karena tak sesuai DED
Proyek penataan kawasan kumuh di Tangsel dikeluhkan warga karena tak sesuai DED (IDN Times/Muhamad Iqbal)
Intinya sih...
  • Padahal warga sudah ditunjukkan desainnya, tapi pekerjaan tidak dilaksanakan sesuai janji.
  • Disperkimta sebut ada penolakan warga, pekerjaan dialihkan. Proyek tidak dilanjutkan karena sebagian warga menolak lahan pribadinya digunakan, sehingga paving block akan dialihkan ke lokasi lain.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times - Proyek penanganan kawasan kumuh di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), jadi sorotan. Program senilai Rp1,86 miliar dari APBD 2025 itu dikerjakan oleh CV Adrista Hutama Putra dan diawasi CV Balabeja Kencana. Namun, warga menyebut pekerjaan tidak sepenuhnya sesuai Detail Engineering Design (DED).

Masa kontrak proyek berakhir pada 2 Oktober 2025, tapi warga menilai sebagian pekerjaan belum rampung.

1. Warga kecewa paving block belum dipasang

Proyek trotoar Ciater, Tangsel
Proyek trotoar Ciater, Tangsel (Dok. Pemkot Tangsel)

Sejumlah warga mengeluhkan proses pemasangan paving block yang dijanjikan tak kunjung dikerjakan. “Awalnya dikasih tahu bakal bikin got sama konblok, sudah diratain tanahnya, tapi enggak dibangun juga,” ujar seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.

2. Padahal warga sudah ngarep karena ditunjukkan desainnya

Proyek penataan kawasan kumuh di Tangsel dikeluhkan warga karena tak sesuai DED
Proyek penataan kawasan kumuh di Tangsel dikeluhkan warga karena tak sesuai DED (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Warga pun menyebut sempat ditunjukkan gambar desain paving block berwarna hitam dan cokelat kemerahan. “Sudah dikasih lihat desainnya, tapi enggak jadi dibangun. Konbloknya malah numpuk di tanah kosong,” tambahnya.

3. Disperkimta sebut ada penolakan warga

Proyek penataan kawasan kumuh di Tangsel dikeluhkan warga karena tak sesuai DED
Proyek penataan kawasan kumuh di Tangsel dikeluhkan warga karena tak sesuai DED (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Kepala Bidang Permukiman Disperkimta Tangsel, Anung Indra Kumara, menjelaskan proyek tidak dilanjutkan lantaran sebagian warga menolak lahan pribadinya digunakan. “Walaupun tanahnya sudah diserahkan untuk umum, tapi begitu mau dibangun pemerintah, ada pikiran lain,” kata Anung.

Ia menambahkan, proyek secara administrasi sudah selesai dan paving block akan dialihkan ke lokasi lain, tepatnya di RT 7, serta dimasukkan dalam program pemeliharaan tahun depan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us

Latest News Banten

See More

Warga Keluhkan Proyek Penanganan Kawasan Kumuh Tangsel

13 Okt 2025, 20:26 WIBNews