Selama Nataru, 1 Pesawat Terbang Setiap Menit di Bandara Soetta

- Bandara Soetta catat 2 juta pergerakan penumpang selama periode Nataru, tertinggi di 37 bandara di bawah naungannya.
- InJourney Airports menargetkan 9,3 juta pergerakan penumpang selama periode Nataru, dengan realisasi hingga hari ini mencapai 6 juta di 37 bandara dan 2 juta di Bandara Soetta.
- Angka pergerakan diprediksi terus naik hingga posko Nataru selesai pada 5 Januari 2025, dengan kenaikan sebesar 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Tangerang,IDN Times - Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi menyebut, ada 1.200 pergerakan penumpang setiap harinya selama periode Nataru di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Hal tersebut mencatatkan angka tertinggi yang ada di 37 bandara di bawah naungannya.
"Jadi boleh dikatakan setiap satu menit ada pergerakan pesawat, jadi memang sangat sibuk dan bisa kami atur secara baik," kata Faik, Senin (30/12/2024).
1. InJourney targetkan 3,1 juta pergerakan penumpang selama periode Nataru

Faik menyebut, pihaknya menargetkan 9,3 juta pergerakan penumpang selama 19 hari periode Nataru kali ini untuk di 37 bandara di bawah naungannya. Namun, untuk Bandara Soetta ditargetkan 3,1 juta penumpang.
"Untuk realisasinya hingga hari ini, 6 juta di 37 bandara dan 2 juta di Bandara Soetta saja," jelasnya.
2. Diprediksi pergerakan penumpang akan terus naik

Adapun, angka pergerakan tersebut diprediksi akan terus naik hingga nanti posko Nataru selesai di hari ke-19 atau pada 5 Januari 2025.
"Kalau dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu saja, naiknya bisa 10 persen," kata Faik.
3. Kondisi cuaca dominasi gangguan penerbangan selama periode Nataru

Sebelumnya, PT Angkasa Pura Indonesia (API) mencatat, kondisi cuaca mendominasi faktor tidak terduga dalam layanan penerbangan di 37 bandar udara dalam periode Natal dan Tahun Baru 2024-2025.
"Faktor penerbangan lebih ke cuaca bukan faktor yang disebabkan oleh bandara, bahkan yang disebabkan oleh airlines (maskapai) juga tidak terlalu besar, hanya sekitar 27 persen," katanya.