Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Lebak Tanam Padi di Jalan Rusak

Serang, IDN Times - Warga Kampung Ranca, Desa Karyajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, melakukan aksi protes dengan cara unik. Mereka menanam padi di jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki sudah puluhan tahun lamanya.
Aksi protes ini diikuti puluhan warga dari berbagai kalangan, mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak hingga remaja. Mereka membawa spanduk berisi sindiran dan tuntutan, lalu menanam padi di lubang-lubang jalan yang digenangi air.
"Ini bukan cuma soal kenyamanan, tapi kebutuhan. Tolong pemerintah dengar suara kami," kata seorang warga, Nurjanah, Sabtu (7/6/2025).
1. Akses jalan dinilai vital karena mengubungkan dua kecamatan

Aksi ini digelar setelah warga kecewa karena janji pembangunan jalan oleh Pemprov Banten melalui program bangun jalan desa sejahtera (Bang Andra) tidak kunjung terealisasi. Padahal, ruas jalan tersebut sangat vital karena menghubungkan dua kecamatan, yakni Cimarga dan Kalanganyar.
"Sudah bertahun-tahun jalan ini rusak, tapi gak pernah diperbaiki. Padahal sudah dijanjikan lewat program (Pemprov) Bang Andra (Bangun Jalan Desa Sejahtera,” katanya.
2. Warga menilai kondisi ini menggangu aktivitas sehari-hari

Ia juga mengeluhkan dampak jalan rusak terhadap aktivitas harian, mulai dari akses ekonomi, khususnya anak-anak yang harus berangkat sekolah dalam kondisi seragam kotor.
"Kalau gini terus aktivitas kami tiap hari sangat terganggu, warga sini mayoritas petani sulit mengiris hasil bumi ke kota kalau jalan begini," katanya.
3. Dijanjikan dibangun 2025, namun gagal karena efisiensi anggaran

Menurut Kepala Desa Karyajaya Ahmad Jaeni pembangunan jalan tersebut sempat masuk dalam data Dinas PUPR Provinsi Banten untuk direalisasikan pada 2025 lewat program Bang Andra. Namun, rencana itu gagal akibat pergeseran anggaran yang disebut karena efisiensi.
“Awalnya sudah dijanjikan akan dibangun tahun ini, tapi tiba-tiba data hilang. Tidak ada penjelasan konkret dari pemerintah provinsi,” katanya.