Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wacana KRL Ekspres Rangkasbitung-Tanah Abang Mencuat, Ini Skemanya

Ilustrasi Stasiun KRL (unsplash.com/Nawfal Makarim)
Ilustrasi Stasiun KRL (unsplash.com/Nawfal Makarim)
Intinya sih...
  • KRL Ekspres hanya akan berhenti di 9 stasiun dari sebelumnya 19 stasiun
  • Stasiun keberangkatan atau tujuan akhir KRL Ekspres adalah Rangkasbitung, Maja, Tenjo, Parung Panjang, Cisauk, Pondok Ranji, Kebayoran, Palmerah dan Tanah Abang
  • KRL Ekspres direncanakan memangkas waktu perjalanan dari 85 menit menjadi 45 menit dengan kecepatan di atas 80 km/jam
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lebak, IDN Times - Usulan layanan KRL Ekpres atau direct train di lintas Tanah Abang-Rangkasbitung semakin mencuat. Rencananya layanan kereta Commuter ini hanya akan berhenti di beberapa stasiun saja, atau tidak berhenti di tiap stasiun di jalur tersebut.

Lantas bagaimana rencana penerapannya?

1. KRL hanya berhenti di 9 dari 19 stasiun

ilustrasi KRL Commuter Line (commons.wikimedia.org/Davee_Jonesey)
ilustrasi KRL Commuter Line (commons.wikimedia.org/Davee_Jonesey)

Dalam bocoran pada paparan pengembang perumahan Citra Maja City, skema operasional KRL ekspres ini hanya akan berhenti di 9 stasiun dari sebelumnya 19 stasiun.

Adapun ke-9 stasiun tersebut adalah Rangkasbitung sebagai stasiun keberangkatan atau tujuan akhir, Maja, Tenjo, Parung Panjang, Cisauk, Pondok Ranji, Kebayoran, Palmerah dan Tanah Abang sebagai stasiun keberangkatan atau tujuan akhir.

2. Rangkasbitung-Tanah Abang hanya 45 menit dari sebelumnya 95 menit

Ilustrasi KRL (unsplash.com/fasyahalim_)
Ilustrasi KRL (unsplash.com/fasyahalim_)

KRL Ekspres ini direncanakan akan memangkas setengah waktu perjalanan dari sebelumnya Tanah Abang-Rangkasbitung atau sebaliknya membutuhkan waktu 85 menit, menjadi 45 menit.

KRL Ekspres ini di program untuk berjalan dengan kecepatan di atas 80 kilometer per jam.

3. DJKA masih kaji wacana ini

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Risal Wasal. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Risal Wasal. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, Risal Wasal mengatakan, wacana KRL Ekspres ini masih dalam tahap kajian.

"Kami kaji dulu, masih dikaji," kata Risal, Jumat (21/3/2025).

Risal mengungkapkan, bahwa wacana ini adalah usulan dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. "Jadi Pak Menteri berharap ada KRL Ekspres ke sini agar memudahkan masyarakat," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhamad Iqbal
Ita Lismawati F Malau
Muhamad Iqbal
EditorMuhamad Iqbal
Follow Us