Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hunian Premium di Tangerang Diminati Generasi Z, Ini Alasannya

Suasana hunian tipe Ardea di Cluster Heron Summarecon Serpong
Generasi Z meminati hunian premium di Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Intinya sih...
  • Generasi Z memilih rumah dengan teknologi canggih dan desain minimalis modern
  • Hunian premium di Tangerang masih tersedia di bawah Rp10 miliar
  • Segmen hunian di bawah Rp5 miliar tetap diminati, sementara penjualan hunian premium meningkat 80% dari tahun sebelumnya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Generasi Millenials akhir dan Gen Z nyatanya mendominasi pembelian hunian premium di kawasan Gading Serpong, Tangerang. Hal tersebut terlihat dari laris manisnya rumah premium dengan pembeli rentang usia 20 hingga 40-an tahun.

Executive Director Summarecon Serpong, Albert Luhur mengungkapkan, mayoritas pembeli memang telah memiliki aktivitas rutin di kawasan Gading Serpong, seperti berbisnis atau memiliki keluarga yang telah menetap di kawasan tersebut.

"Tapi, biasanya Gen Z itu mau rumah yang premium tapi tidak terlalu luas sehingga mudah di-maintenance," ungkap Albert, Minggu (2/11/2025).

1. Gen Z biasanya memilih rumah yang terpasang teknologi canggih tapi compact

Suasana hunian tipe Ardea di Cluster Heron Summarecon Serpong
Generasi Z meminati hunian premium di Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Albert menuturkan, Generasi Z biasanya memilih rumah yang terpasang teknologi canggih seperti smart doorlock, alarm, pengaturan suhu ruangan canggih, dan lain sebagainya. Namun, dengan ukuran bangunan yang tidak terlalu besar namun tetap fungsional.

"Usia produktif itu mencari rumah memang yang benar-benar mau mereka tinggali sampai masa tua, jadi mereka mau yang nyaman dan mudah dirawat," tuturnya.

Selain itu, untuk desain, generasi Z biasanya menggemari desain yang minimalis modern namun tidak meninggalkan kesan mewah. Selain itu, generasi Z juga biasanya ingin rumah yang dekat dengan fasilitas sekitar seperti pusat bisnis, sekolah, hingga clubhouse yang lengkap untuk mendorong gaya hidup sehat.

"Kalau tipe besar ini mereka beranggapan perawatannya cukup sulit, sementara mereka masih memiliki aktivitas yang sangat tinggi. Jadi masih mau memiliki rumah sultan istilahnya, namun dengan perawatan yang terjangkau oleh diri sendiri,"katanya.

2. Hunian premium di Tangerang masih ada di bawah Rp10 miliar

Clubhouse Cluster Heron Summarecon Serpong
Generasi Z meminati hunian premium di Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Lantaran menyasar end-user generasi Z, Summarecon Serpong masih menyediakan hunian premium dengan harga di bawah Rp10 Miliar. Misalnya saja, Ardea yang berada di dalam Cluster Heron.

Head of Marketing Summarecon Serpong, Ferry Susanto, mengatakan, Ardea, ditawarkan mulai Rp5,3 miliar untuk tipe 9x16 meter hingga Rp13,6 miliar untuk tipe 11x19 meter. Dari total 208 unit yang dipasarkan, lebih dari separuh sudah terjual, mencerminkan tingginya minat pada segmen baru yang disebut Summarecon sebagai compact luxury.

Menurut Ferry, pergeseran ini juga dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin dinamis.

“Konsumen sekarang ingin rumah yang keren tapi tidak repot mengurusnya. Kata kuncinya, rumah sultan tapi praktis,” ujarnya.

Di cluster Ardea ini, konsumen bisa mendapatkan hunian premium dengan langit-langit atau ceiling yang tinggi yakni di atas 6 meter yang membuat ruangan terasa luas. Selain itu, hunian ini juga memiliki paviliun di lantai dasar jika memiliki orang tua yang tak bisa lagi naik-turun tangga.

"Paviliun ini lengkap dengan kamar tidur, kamar mandi, area service, dan bahkan untuk tipe terluas ada lift dan kolam renang," tuturnya.

3. Segmen di bawah Rp 5 miliar masih laris manis

Cluster Bellefonte di Gading Serpong
Cluster Bellefonte di Gading Serpong (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Sementara, segmen hunian rumah tapak elit di harga kelas menengah ke atas, masih menjadi paling menarik. Albert menuturkan, saat ini Summarecon Serpong masih bermain pada penjualan di kisaran Rp 3 miliar sampai Rp 7 miliaran.

"Mungkin tahun depan kami akan mulai yang high, tidak terlalu tinggi, mungkin di kisaran Rp 20 miliaran per unit nya,"katanya.

Menurutnya, pasar medium-high masih seksi untuk diperjual-belikan. Di antara kebijakan pemerintahan, Summarecon Serpong mampu meroketkan penjualan di angka 80 persen pertumbuhannya, jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

"Mungkin di akhir tahun akan dibukukan 100 persen penjualannya dibandingkan tahun lalu,"ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Banten

See More

Hunian Premium di Tangerang Diminati Generasi Z, Ini Alasannya

02 Nov 2025, 18:29 WIBNews