Ribuan MinyaKita Dijual Rp15.700 per Liter di Pasar Anyar

- Upaya monitoring dan pembinaan dilakukan untuk memastikan distribusi minyak goreng bersubsidi sesuai ketentuan dan sampai ke masyarakat yang membutuhkan.
- Pedagang diminta aktif melaporkan gangguan pasokan atau lonjakan harga agar koordinasi lintas sektor dapat dilakukan untuk menjaga stabilitas harga.
- Program distribusi dan pembinaan diharapkan menjaga stabilitas harga minyak goreng, terutama menjelang momen penting seperti hari besar keagamaan atau kenaikan permintaan.
Kota Tangerang, IDN Times - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop UMKM) Kota Tangerang, Suli Rosadi mengatakan, sebanyak 500 karton dengan isi 12 pouch ukuran satu liter minyak merk MinyaKita dijual ke pedagang Pasar Anyar, Kota Tangerang dengan harga Rp14.500 per liter.
“Hal ini dilakukan sebagai respons atas kebutuhan masyarakat akan minyak goreng dengan harga terjangkau, sekaligus untuk memastikan pendistribusian tepat sasaran,” kata Suli, Rabu (27/8/2025).
1. Hal ini jadi upaya monitoring

Suli menjelaskan, bahwa upaya monitoring dan pembinaan ini tidak hanya menyasar distribusi, tetapi juga edukasi kepada pedagang mengenai pentingnya menjaga harga sesuai ketentuan.
“Kami ingin memastikan minyak goreng bersubsidi ini tidak disalahgunakan dan benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
2. Pedagang juga diminta lapor jika ada gangguan pasokan

Selain pengawasan harga, pemerintah daerah juga mendorong para pedagang untuk ikut aktif melaporkan apabila terjadi gangguan pasokan atau adanya lonjakan harga di tingkat distributor. Hal ini agar koordinasi lintas sektor bisa segera dilakukan untuk menjamin ketersediaan pasokan di pasar rakyat.
“Dengan adanya program distribusi dan pembinaan seperti ini, diharapkan stabilitas harga minyak goreng di Kota Tangerang dapat tetap terjaga, terutama menjelang momen-momen penting seperti hari besar keagamaan atau masa kenaikan permintaan,” kata dia.