23 Medis RSUD Cilegon Positif COVID-19, Layanan IGD Ditutup Sementara
Diduga tertular dari pasien COVID-19 tak jujur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Sebanyak 23 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon, terkonfirmasi positif corona atau COVID-19. Layanan Instalasi Gawat Darurat (IG) rumah sakit pun ditutup sementara.
Pelayanan IGD akan ditutup selama 2 x 24, atau terhitung sejak Sabtu 13 Juni 2020 hingga Senin, 15 Juni 2020 pukul 15.00 WIB mendatang.
Baca Juga: Polisi: Pembunuhan 2 Anak Karena Cekcok dan Masalah Ekonomi
1. Diduga tertular pasien COVID-19
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Cilegon, Meisuri mengatakan, tenaga medis itu diduga tertular setelah menangani pasien COVID-19. Pasien itu menurutnya tak jujur saat berkunjung berobat. Penutupan sementara ruang IGD kata Meisuri sebagai upaya strerilisasi ruangan, dan mencegah virus corona menyebar ke pasein lain di rumah sakit.
"Penutupan sementara ini dimulai sejak 13 Juni 2020 hingga Senin 15 Juni 2020," kata Mei saat dikonfirmasi, Minggu (14/6).
Baca Juga: Gawat! Kabupaten Serang Masuk Zona Merah Sebaran COVID-19